Kurangi Plastik, Sekda Banyuasin Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Inovasi Bernilai

Kurangi Plastik, Sekda Banyuasin Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Inovasi Bernilai--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU, ASEAN.Eng mengajak masyarakat untuk menekan penggunaan plastik dan mulai mengolah sampah menjadi barang-barang kreatif yang bernilai ekonomi.

Ajakan ini disampaikannya dalam Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Taman Kota Pangkalan Balai, Kamis (5/6), bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin.

Dalam momentum tahunan yang tahun ini mengangkat tema Hentikan Polusi Plastik, Sekda Erwin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya plastik, yang kian mendesak.

Menurutnya, plastik tidak semestinya dianggap limbah semata, melainkan bisa menjadi bahan dasar inovasi.

“Kami telah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menciptakan inkubator atau program inovatif yang melibatkan pegawai DLH agar mampu mengubah sampah plastik menjadi barang bermanfaat,” ucapnya di hadapan peserta acara. “Contohnya, sampah organik bisa jadi pupuk, dan yang unorganik bisa diolah menjadi pakaian. Bahkan, baju yang saya pakai hari ini 45 persen terbuat dari sampah plastik.”

Erwin menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Ia juga menyampaikan pesan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang menitipkan peringatan serius mengenai kondisi bumi saat ini.

BACA JUGA:Antisipasi Tawuran, Polsek Sungsang Gelar Patroli Gabungan

“Bumi sedang menghadapi tiga krisis besar: perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi serta penipisan sumber daya alam. Dampaknya luas dan negatif bagi berbagai aspek kehidupan manusia. Maka itu, langkah nyata harus segera diambil, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” lanjut Erwin.

Sampah Plastik Meningkat Tajam, Perlu Aksi Nyata

Dalam penjelasan lebih lanjut, Erwin memaparkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang mencatat bahwa total timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 56,63 juta ton. Dari angka tersebut, 10,8 juta ton merupakan sampah plastik.

“Dengan tingkat pengelolaan baru mencapai 39 persen, tren ini terus meningkat dari tahun 2010 hingga 2023. Tanpa intervensi besar, diperkirakan pada tahun 2050, sampah plastik akan menyumbang 50 persen dari total sampah di Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA:Merawat Harmoni dalam Keberagaman: Kunjungan Kerja FKUB Ogan Ilir Disambut Hangat di Banyuasin

Oleh karena itu, Pemkab Banyuasin mengedepankan upaya sistematis untuk mengatasi polusi plastik, termasuk melalui pengembangan kebijakan pengelolaan sampah yang terintegrasi dan partisipatif.

DLH Dorong Perubahan dari Langkah Kecil

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan