BWF Resmi Perpanjang Sanksi Rusia, Dua Atlet Lolos Uji Kelayakan

Dua atlet Rusia, yakni Rodion Alimov dan Maksim Ogloblin.--

BACA JUGA:PBSI Ungkap Progres Pemulihan Ginting dan Gregoria Jelang Japan Open 2025

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa atlet yang bersangkutan tidak terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan prinsip perdamaian yang dijunjung tinggi oleh BWF dan gerakan Olimpiade (Olympic Movement’s).

Proses uji kelayakan dilakukan oleh lembaga independen bernama Eligibility Panel yang telah dibentuk secara khusus untuk memverifikasi kelayakan para atlet dari negara-negara yang terkena sanksi atau penangguhan.

Dua Atlet Dinyatakan Lolos

Pada 12 Mei 2025, Eligibility Panel resmi memberikan lampu hijau kepada dua atlet Rusia, yakni Rodion Alimov dan Maksim Ogloblin.

Kedua pemain tersebut dinyatakan lolos uji kelayakan dan diperbolehkan untuk mengikuti turnamen-turnamen BWF mendatang.

Mereka dapat langsung mendaftar ke turnamen pilihan mereka dengan batas akhir pendaftaran pada 15 Juli 2025.

Alimov dan Ogloblin kini menjadi dua dari sedikit pemain Rusia yang bisa tetap tampil di kancah internasional.

Namun tentu saja, mereka tidak dapat membela negaranya secara simbolik.

Seluruh atribut kebangsaan harus ditanggalkan, termasuk pada seragam, papan skor, dan keperluan resmi turnamen lainnya.

Pengecualian untuk Turnamen Tertentu

Menariknya, BWF juga memberikan kelonggaran bagi anggota federasi nasional yang menjadi tuan rumah turnamen.

Mereka diperbolehkan untuk mengajukan pengecualian jika tidak ingin menyertakan pemain asal Rusia dalam turnamen yang mereka selenggarakan.

Permohonan pengecualian ini akan dikaji dan diputuskan oleh BWF sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Kebijakan ini dianggap sebagai kompromi yang seimbang antara membuka peluang bagi atlet individu yang tidak terlibat politik dan tetap menjaga integritas federasi serta solidaritas internasional atas konflik global yang sedang berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan