Gubernur Herman Deru Dorong RSUD Siti Fatimah Jadi Pusat Rujukan Jantung Sumbagsel

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Wadah Potensi Bagi Para Pemuda, Wakil Bupati Banyuasin Membuka Kegiatan Musda KNPI Banyuasin
Apalagi, berbagai penghargaan telah diraih rumah sakit ini sebagai pengakuan atas kinerja pelayanannya.
“Penghargaan adalah cambuk. Jadi ini bukan titik berhenti, tapi awal untuk terus meningkatkan kualitas,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran RSUD Siti Fatimah sebagai rumah sakit pendidikan yang menjadi mitra Universitas Sriwijaya (Unsri).
Karena itu, setiap tenaga medis harus mampu memberi contoh yang baik bagi para mahasiswa kedokteran.
"Etika dan keterampilan menjadi satu kesatuan. Jangan sampai kelalaian kecil merusak nama baik. Dan jika keterbatasan alat jadi kendala, maka bisa dilakukan kerja sama antar institusi,” tandasnya.
Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG dalam laporannya menyebutkan bahwa rumah sakit ini terus berinovasi.
Tahun ini, mereka meluncurkan layanan rontgen panoramic, homecare, kemoterapi, serta layanan krisis untuk dewasa dan anak.
Selain itu, berbagai kegiatan sosial seperti bazar UMKM, donor darah, kunjungan ke panti sosial, dan screening kesehatan gratis juga digelar sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat.
“Tema kami tahun ini adalah ‘Sinergi Kesehatan Dalam Pelayanan Prima Menuju Sumsel Sehat Terus Untuk Semua’. Kami akan terus berupaya menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Sumsel,” pungkasnya.