Baru Pertama Kali! Ilmuwan Swiss Ciptakan Robot Bulu Tangkis

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 03 Jul 2025 - 16:38

Robot bulu tangkis yang berhasil diciptakan oleh ilmuan dari Robotic Systems Lab di ETH Zurich, Swiss.--

baru pertama kali! ilmuwan swiss ciptakan robot bulu tangkis                            koranharianbanyuasin.id - dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat, para ilmuwan dari robotic systems lab di eth zurich, swiss, kembali membuat gebrakan dengan menciptakan robot berkaki empat yang mampu bermain bulu tangkis melawan manusia.
inovasi luar biasa ini telah dipublikasikan dalam jurnal bergengsi science robotics, dan menuai banyak perhatian dari dunia sains dan teknologi global.
robot canggih ini dirancang oleh sekelompok kecil ahli robotika yang dipimpin oleh yuntao ma.
baca juga:dapat tawaran menggiurkan, pearly/thinaah bakal tinggalkan bam?
baca juga:resmi! hendra setiawan & yansen jadi pelatih sabar/reza, dikontrak langsung oleh waroeng steak!
mereka mengembangkan sistem pengendalian berbasis reinforcement learning atau pembelajaran penguatan, yang memungkinkan robot untuk melacak, memprediksi, dan merespons gerakan shuttlecock secara real-time.
dengan sistem ini, robot tidak hanya mampu bergerak lincah di lapangan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengembalikan pukulan lawan secara akurat.
menurut tim peneliti, pengembangan robot ini merupakan bukti bahwa robot berkaki banyak bisa digunakan dalam skenario olahraga dinamis yang sebelumnya hanya bisa dimainkan oleh manusia.
baca juga:wow! kento momota tampil lagi di lin dan cup, hadiahnya fantastis rp1,7 miliar!
baca juga:megawati comeback! timnas voli putri siap guncang sea v league 2025!
bulu tangkis, sebagai olahraga yang membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan koordinasi yang tinggi, memberikan tantangan besar dalam pengembangan robot yang mampu bermain di level kompetitif.
selain harus bermanuver cepat ke berbagai sudut lapangan, robot juga dituntut untuk memiliki ketangkasan dalam memukul shuttlecock ke arah yang tepat.
salah satu adaptasi paling mencolok dari robot ini adalah penggunaan empat kaki, bukan dua seperti manusia.
baca juga:an se young jadi pebulutangkis korea dengan bayaran tertinggi, ini nilai kontraknya!
baca juga:menuju olimpiade 2028, malaysia akhirnya bantu atlet independen! begini respons mereka!
konfigurasi berkaki empat dipilih untuk memberikan kestabilan dan fleksibilitas gerakan yang lebih tinggi.
dengan begitu, robot dapat bergerak dengan lebih seimbang, terutama saat harus berpindah posisi dengan cepat atau saat melakukan pukulan yang sulit.
“saya ingin memadukan persepsi dan gerakan tubuh,” ungkap yuntao ma.
menurutnya, tantangan terbesar dalam pengembangan robot semacam ini bukan hanya sekadar membuatnya bisa bergerak, tetapi juga bagaimana robot bisa memahami lingkungan sekitarnya dan mengambil keputusan dalam waktu singkat berdasarkan informasi visual dan posisi shuttlecock.
robot ini dilengkapi dengan sistem kamera dan sensor yang mampu mendeteksi posisi shuttlecock secara presisi.
data dari sensor ini kemudian diproses oleh algoritma pembelajaran mesin untuk memutuskan arah gerakan dan teknik pukulan yang akan digunakan.
teknologi ini memungkinkan robot untuk menyesuaikan gaya bermain dengan lawannya, baik manusia maupun robot lain.
meskipun robot ini belum mencapai tingkat keterampilan atlet profesional, kemampuannya untuk bermain bulu tangkis secara mandiri sudah merupakan pencapaian yang luar biasa.
hal ini membuka peluang baru dalam dunia robotika, khususnya dalam pengembangan robot untuk keperluan pelatihan olahraga, hiburan, dan interaksi sosial.
ke depannya, tim eth zurich berharap teknologi ini bisa dikembangkan lebih lanjut agar robot dapat bermain lebih kompetitif dan bahkan menjadi mitra latihan atlet profesional.
tak hanya itu, temuan ini juga berpotensi menginspirasi pengembangan robot di bidang lain yang membutuhkan respons cepat dan gerakan presisi tinggi.
dengan keberhasilan ini, dunia kini semakin dekat dengan era di mana robot bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi juga bisa menjadi teman bermain dan berkompetisi secara langsung dengan manusia.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 4 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan