Jelang Kejuaraan Asia, Timnas Voli U-16 Coret 4 Pemain! Siapa Saja Korbannya?

--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menjelang keberangkatan ke Kejuaraan Voli Asia U-16 yang akan digelar di Thailand pada 12-19 Juli 2025, pelatih timnas voli putra U-16, Indra Wahyudi, mengonfirmasi bahwa empat pemain harus dicoret dari skuad pelatnas.

Langkah ini diambil karena regulasi turnamen hanya memperbolehkan setiap tim mendaftarkan maksimal 12 pemain.

"Mau tidak mau, kami harus mencoret empat pemain lagi. Jumlah maksimal yang boleh didaftarkan hanya 12 pemain, sementara saat ini kami masih memiliki 16 pemain," ujar Indra saat ditemui pada Jumat (4/7/2025).

BACA JUGA:Ganda Putra Mandek Juara, Aryono Buka Suara: Sabar Saja, Tapi Jangan Diam!

BACA JUGA:Terpukul Dua Kali, Kento Momota Ungkap Sisi Lain yang Tak Pernah Diketahui Publik!

Indra menjelaskan bahwa evaluasi akhir akan dilakukan oleh jajaran pelatih berdasarkan hasil latihan intensif dan rangkaian tryout yang telah dijalani para pemain selama beberapa pekan terakhir.

Keputusan akhir terkait empat nama yang akan dicoret akan diumumkan Sabtu (5/7/2025).

 

Evaluasi Ketat Sebelum Pemangkasan

BACA JUGA:Yuta Watanabe Umumkan Takeshi Kamura Sebagai Pelatih Pribadi Mulai Juli 2025

BACA JUGA:99 Minggu di Puncak! An Se-Young Siap Pecahkan Rekor Legenda Bulu Tangkis Dunia

Skuad awal timnas voli putra U-16 sebenarnya diisi oleh 21 pemain hasil seleksi nasional yang dilakukan sejak awal tahun.

Melalui proses evaluasi berjenjang, jumlah pemain dikurangi menjadi 16 orang.

Namun, untuk mengikuti kejuaraan resmi, hanya 12 pemain yang diperbolehkan tampil.

BACA JUGA:Baru Pertama Kali! Ilmuwan Swiss Ciptakan Robot Bulu Tangkis

BACA JUGA:6 Bulan Tanpa Gelar, Taufik Hidayat Ancam Copot Pelatih Pelatnas!

Indra Wahyudi menegaskan bahwa pencoretan ini bukan berarti pemain tidak memiliki kualitas, namun lebih pada kebutuhan taktik dan keseimbangan komposisi tim.

"Kami tidak hanya menilai kemampuan individu, tetapi juga bagaimana pemain bisa menyatu dalam sistem permainan tim. Ini bukan keputusan mudah," tambahnya.

Saat ini, pelatih dan staf teknis masih menimbang beberapa aspek penting seperti kondisi fisik, kedisiplinan taktik, serta kontribusi selama sesi latihan dan uji coba.

Indra juga belum bersedia mengungkapkan posisi atau nama-nama yang kemungkinan besar akan dicoret, demi menjaga semangat dan fokus seluruh pemain yang masih bertahan di pelatnas.

Persiapan Matang Menuju Thailand

 

Kejuaraan Voli Asia U-16 akan berlangsung di Thailand pada 12-19 Juli 2025.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Negeri Gajah Putih pada 10 Juli 2025.

Turnamen ini akan menjadi panggung utama bagi para atlet muda untuk mengukir prestasi dan menunjukkan potensi di tingkat Asia.

Indonesia tergabung dalam Grup B bersama tim-tim tangguh seperti Iran, Kazakstan, dan Hong Kong China.

Grup ini diprediksi menjadi salah satu grup paling kompetitif, mengingat Iran merupakan kekuatan besar dalam dunia voli usia muda di Asia.

"Kami harus siap mental dan fisik. Lawan-lawan di grup kami bukan tim sembarangan. Kami harus bermain dengan semangat, strategi yang disiplin, dan komunikasi yang solid," ungkap Indra.

Tiket Didapatkan Lewat Laga Ketat Kontra Malaysia

Perjalanan timnas voli putra U-16 menuju Kejuaraan Asia tidaklah mudah.

Mereka harus melewati laga kualifikasi yang menegangkan melawan Malaysia di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, pada Minggu malam (25/5/2025).

Dalam pertandingan lima set yang menegangkan, Indonesia berhasil mengamankan kemenangan dramatis 3-2 dengan skor (24-26, 25-10, 22-25, 25-22, 15-8).

Kemenangan ini memastikan satu tiket penting menuju turnamen utama di Thailand.

Laga tersebut juga menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain muda Indonesia yang menunjukkan semangat juang tinggi, terutama dalam set keempat dan kelima.

Pelatih Indra Wahyudi memuji mentalitas anak asuhnya yang tidak mudah menyerah.

Harapan di Kejuaraan Asia

Meski tantangan besar menanti, timnas voli putra U-16 Indonesia optimistis bisa memberikan yang terbaik di Thailand.

Kejuaraan ini tak hanya menjadi tolok ukur prestasi, tapi juga panggung pembelajaran berharga bagi para pemain dalam menghadapi tekanan kompetisi tingkat tinggi.

Proses seleksi yang ketat dan latihan intensif di pelatnas diharapkan mampu menghasilkan tim yang solid dan siap bertarung.

Pelatih dan staf pelatih menargetkan tim bisa lolos dari fase grup dan melangkah sejauh mungkin di kejuaraan ini.

“Kami membawa nama bangsa. Anak-anak tahu bahwa mereka mewakili Indonesia, dan itu menjadi motivasi utama kami untuk tampil sebaik mungkin,” pungkas Indra Wahyudi.

Kini, publik pencinta voli tanah air menantikan siapa saja yang akan masuk dalam skuad final dan berharap tim muda ini mampu mencetak prestasi membanggakan di Kejuaraan Voli Asia U-16.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan