Reses Kedua, Dapil V DPRD Banyuasin Fokus Perjuangkan Aspirasi Infrastruktur dan Penerangan Warga

Reses Kedua, Dapil V DPRD Banyuasin Fokus Perjuangkan Aspirasi Infrastruktur dan Penerangan Warga--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - SEBANYAK 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin melaksanakan Reses ke-2 Masa Persidangan III Tahun 2025, yang digelar sejak 14 hingga 19 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para wakil rakyat untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

Khusus untuk Daerah Pemilihan (Dapil) V, tujuh anggota dewan aktif melaksanakan kegiatan reses dengan menyambangi sejumlah desa dan dusun. Mereka adalah H. Ledy Rusdiyanto, H. A. Zarkasi, SH.I., MM, Redho Munir, S.IP, H. Iis Hariyanto, S.IP, Miaclarasyana, Edi Cahyono, dan Suryani, S.KM. Dalam reses tersebut, berbagai usulan strategis yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat disampaikan langsung oleh warga, terutama terkait infrastruktur dan penerangan jalan.

Di Desa Sungai Pinang, warga dari berbagai dusun menyampaikan keluhan dan harapan mereka. Di Dusun V RT 019 RW 005, masyarakat mengusulkan rehabilitasi Balai Desa yang dinilai sudah tidak layak untuk digunakan sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan.

BACA JUGA:Polres Musi Banyuasin Tegaskan Komitmen Profesional Tangani Perkara Laka Lantas, SPDP Telah Diterbitkan

Dari Dusun Batu Barak, aspirasi yang muncul adalah pembangunan tambatan perahu atau jembatan titian di RT 04, 05, 06, dan 07, serta pemasangan 14 titik lampu jalan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan dan mendukung aktivitas ekonomi warga di malam hari.

Sementara itu, warga Dusun Sungai Pinang Tengah meminta pemasangan 12 titik lampu jalan yang tersebar di RT 11, 12, 14, 154, 158, dan 16. Mereka juga mengajukan pembangunan lanjutan siring di Lorong Sampurna RT 11 RW 04 sepanjang 100 meter.

Di Dusun VI, warga menyuarakan kebutuhan pembangunan 4 unit gorong-gorong di Jalan Semampir RT 24 RW 06, serta pembangunan siring kiri-kanan jalan sepanjang 300 meter yang terhubung ke parit induk. Selain itu, mereka meminta pemasangan lampu jalan dari RT 23 hingga RT 27, dan kelanjutan pengecoran jalan poros Meritai.

BACA JUGA:Makan Buah Tin Setiap Hari? Ini 7 Manfaat Mengejutkan yang Akan Terjadi pada Tubuhmu

Aspirasi tak kalah penting juga datang dari Dusun VII Merital Ujung. Warga mendesak pengecoran Jalan Pancayasa sepanjang 800 meter dengan lebar 5 meter yang menghubungkan RT 26 dan 27. Mereka juga meminta pembangunan siring sepanjang 300 meter dan lebar 1,2 meter dari RT 26 ke RT 27.

Sedangkan Dusun VIII mengusulkan pengecoran Jalan Margo Mulyo sepanjang 800 meter, pembangunan siring, serta pemasangan lampu jalan di sepanjang jalur tersebut untuk memperlancar akses warga.

Selain Sungai Pinang, Desa Menten juga menjadi lokasi strategis dalam kegiatan reses ini. Warga menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak, di antaranya sambungan jaringan induk PDAM untuk Desa Menten dan sekitarnya guna menjawab keluhan atas keterbatasan akses air bersih.

BACA JUGA:Distribusi Beras Premium untuk ASN dan Honorer, Herman Deru Tegaskan Komitmen Serap Hasil Petani

Warga juga meminta pengecoran jalan poros desa termasuk akses ke Telu dan lorong Basah sepanjang 100 meter, serta pembangunan jembatan bok corvet yang menghubungkan Desa Menten dengan Desa Tanjung Kerang. Rehabilitasi Balai Desa Menten juga menjadi salah satu prioritas usulan.

Tak hanya infrastruktur, warga Menten juga menginginkan pembangunan atap rangka baja untuk Pasar Kalangan dan pengadaan fasilitas untuk kegiatan kepemudaan, seperti bola voli dan baju olahraga untuk Karang Taruna.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan