Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025,Pelatih Ungkap Alasannya!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 21 Jul 2025 - 15:37

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur dari China Open 2025 lantaran Fadia yang mengalami sakit.--Foto PBSI

KORANHARIANHANYUASI.ID - Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan mundur dari turnamen China Open 2025.

Keputusan ini diambil setelah Fadia mengalami gangguan kesehatan yang memaksanya untuk menjalani proses penyembuhan di Jakarta.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Karel Mainaky, yang menyebut bahwa kondisi Fadia memang sudah menurun sejak tampil di babak perempatfinal Japan Open 2025 beberapa hari sebelumnya.

“Fadia mengatakan ke saya dia merasa tidak enak badan pagi hari sebelum babak perempatfinal. Tapi dia tetap mau main,” ujar Karel saat diwawancarai media, Senin (21/7).

“Setelah pertandingan itu, kondisinya semakin memburuk. Dia mengalami demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.”

Meskipun sempat tetap menjalani pertandingan di Japan Open dengan semangat tinggi, namun kondisi Fadia ternyata tidak kunjung membaik usai laga.

Tim pelatih dan tim medis kemudian melakukan observasi terhadap kondisi atlet berusia 24 tahun tersebut.

“Di hari Sabtu (19/7), saya dan dokter terus memantau kondisi Fadia. Tapi menjelang sore kondisinya belum juga membaik. Akhirnya diputuskan untuk mundur dari China Open 2025 dan fokus penyembuhan di Jakarta,” tambah Karel.

Keputusan ini diambil demi kebaikan Fadia dan untuk mencegah kondisi kesehatannya semakin memburuk.

lanny/fadia mundur dari china open 2025,pelatih ungkap alasannya!                             koranharianhanyuasi.id - pasangan ganda putri indonesia, lanny tria mayasari/siti fadia silva ramadhanti, dipastikan mundur dari turnamen china open 2025.
keputusan ini diambil setelah fadia mengalami gangguan kesehatan yang memaksanya untuk menjalani proses penyembuhan di jakarta.
kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih ganda putri pelatnas pbsi, karel mainaky, yang menyebut bahwa kondisi fadia memang sudah menurun sejak tampil di babak perempatfinal japan open 2025 beberapa hari sebelumnya.
baca juga:tim junior indonesia tersingkir tragis dari korea di bajc 2025
baca juga:tak terbendung! liu sheng shu/tan ning juara japan open 2025 usai bungkam wakil malaysia
“fadia mengatakan ke saya dia merasa tidak enak badan pagi hari sebelum babak perempatfinal. tapi dia tetap mau main,” ujar karel saat diwawancarai media, senin (21/7).
“setelah pertandingan itu, kondisinya semakin memburuk. dia mengalami demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.”
meskipun sempat tetap menjalani pertandingan di japan open dengan semangat tinggi, namun kondisi fadia ternyata tidak kunjung membaik usai laga.
baca juga:indra wijaya bongkar kelemahan alwi farhan usai japan open 2025
baca juga:kalahkan wakil malaysia, liu/tan sabet gelar japan open 2025
tim pelatih dan tim medis kemudian melakukan observasi terhadap kondisi atlet berusia 24 tahun tersebut.
“di hari sabtu (19/7), saya dan dokter terus memantau kondisi fadia. tapi menjelang sore kondisinya belum juga membaik. akhirnya diputuskan untuk mundur dari china open 2025 dan fokus penyembuhan di jakarta,” tambah karel.
keputusan ini diambil demi kebaikan fadia dan untuk mencegah kondisi kesehatannya semakin memburuk.
baca juga:tak terbendung! an se young sabet gelar juara japan open 2025 dengan kemenangan telak
baca juga:comeback epik! jiang zhen bang/wei ya xin pertahankan gelar juara japan open 2025 lewat duel sengit
pihak pelatih dan dokter tim menyatakan bahwa istirahat total menjadi langkah terbaik agar pemulihannya bisa lebih optimal.
mundurnya pasangan lanny/fadia dari turnamen super 1000 di china ini tentu menjadi kehilangan bagi indonesia, mengingat mereka adalah salah satu pasangan ganda putri andalan yang sedang dalam proses pembentukan kekompakan dan performa maksimal.
dalam beberapa bulan terakhir, lanny/fadia memang menunjukkan peningkatan performa, termasuk capaian mereka di sejumlah turnamen bwf level menengah dan atas.
sayangnya, masalah kesehatan fadia membuat mereka harus rehat sementara dari persaingan internasional.
pbsi sendiri berharap proses pemulihan fadia bisa berjalan lancar dan tanpa komplikasi.
“kami berharap fadia bisa segera pulih total. kesehatan adalah prioritas utama sebelum kembali bertanding.” ujar salah satu anggota tim medis pelatnas.
sementara itu, lanny tria mayasari pun tetap berada di jakarta mendampingi proses pemulihan pasangannya.
diharapkan dalam beberapa minggu ke depan, keduanya bisa kembali ke pelatnas dan melanjutkan program latihan untuk menghadapi turnamen selanjutnya.
china open 2025 sendiri menjadi salah satu turnamen penting dalam kalender bwf world tour.
absennya pasangan lanny/fadia tentu menjadi pukulan tersendiri, namun keputusan ini dinilai bijak untuk menjaga kondisi fadia dalam jangka panjang.
kini, perhatian tertuju pada proses penyembuhan fadia dan kapan pasangan ini bisa kembali bersaing di level tertinggi.
semoga dengan perawatan yang tepat dan istirahat cukup, siti fadia dapat segera pulih dan kembali memperkuat sektor ganda putri indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 22 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan