Cuma Butuh 2 Gim, Ganda Putra Indonesia Kandaskan Pasangan Amerika

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani sukses lolos ke 16 besar China Open 2025.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, membuka perjalanan mereka di ajang China Open 2025 dengan kemenangan gemilang.
Menghadapi wakil Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith, pasangan Sabar/Reza tampil solid dan tanpa kesulitan berarti menutup laga dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-14.
Bertanding di lapangan yang cukup menantang karena hembusan angin yang kerap berubah arah, Sabar/Reza mampu tampil dominan sejak awal pertandingan.
BACA JUGA:Main Kompak Banget! Fajar/Fikri Bantai Ganda Malaysia Hanya Dalam Waktu Singkat
BACA JUGA:Comeback Elegan! Gregoria Bungkam Wakil Jepang Meski Awalnya Kewalahan
Gim pertama menjadi milik pasangan Indonesia sepenuhnya.
Dengan pengembalian-pengembalian tajam dan rotasi serangan cepat, mereka terus menekan pasangan Amerika Serikat hingga mencatat keunggulan telak 21-9.
Memasuki gim kedua, Chen Zhi Yi/Presley Smith mencoba keluar dari tekanan.
BACA JUGA:Tampil Berani, Alwi Farhan Buat Peringkat 1 Dunia Ketar-Ketir di China Open 2025
BACA JUGA:Kemenangan Tanpa Cedera, Rehan/Gloria Siap Buat Kejutan di China Open 2025
Beberapa kali mereka berhasil mengembangkan pola permainan dan sempat memberikan perlawanan.
Namun, pengalaman dan kesigapan Sabar/Reza kembali menjadi kunci.
Mereka mampu menjaga konsistensi dan mengontrol jalannya pertandingan, sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-14.
BACA JUGA:Menang Straight Game, Jonatan Christie Lolos ke Babak 16 Besar China Open 2025
BACA JUGA:Hasil China Open 2025: Tikungan Amri/Nita di Gim Penentuan Pulangkan Wakil Tuan Rumah
Usai pertandingan, Moh Reza Pahlevi Isfahani mengungkapkan bahwa mereka masih berusaha beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Hari ini kami masih adaptasi dengan kondisi lapangan karena kemarin saat tes lapangan waktunya hanya sebentar, tidak cukup untuk penyesuaian yang maksimal," ujar Reza.
Hal senada disampaikan oleh Sabar Karyaman Gutama yang menyebutkan bahwa faktor angin cukup berpengaruh dalam permainan.
"Di sini kita tahu kalah-menang anginnya cukup terasa, jadi kami berusaha untuk antisipasi, kontrol bola. Siapa yang bisa menyerang duluan itu lebih banyak kesempatan mendapat poin," jelas Sabar.
Kemenangan ini mengantarkan Sabar/Reza ke babak kedua, di mana mereka akan menghadapi tantangan berat menghadapi rekan senegara yang juga pasangan dadakan, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Laga ini akan menjadi pertemuan ulang setelah keduanya sebelumnya sempat bertemu di ajang Japan Open.
Menanggapi duel melawan Fajar/Fikri, Reza menilai mereka harus tampil lebih fokus.
“Kami harus bisa lebih fokus. Evaluasi dari pertemuan sebelumnya, kami sempat unggul di gim pertama waktu itu tapi terkejar. Fajar/Fikri walaupun pasangan baru, mereka punya pengalaman yang banyak dan kualitasnya tidak diragukan,” ujar Reza.
Kesiapan strategi dan mental menjadi kunci penting dalam laga selanjutnya.
Sabar/Reza tentu tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dan berharap bisa memberikan perlawanan maksimal untuk terus melaju di turnamen level BWF Super 1000 ini.
Dengan performa yang makin solid dan semangat pantang menyerah, peluang Sabar/Reza untuk melangkah lebih jauh masih terbuka lebar.
Dukungan publik bulu tangkis Indonesia tentu akan menjadi energi tambahan bagi mereka di babak-babak selanjutnya.