Pembimbing Merdeka Mengajar Berikan Pembinaan di SMPN 1 Rambutan

Rambutan - Pengawas SMP Kabupaten Banyuasin menggelar rapat pembinaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Rapat yang digelar pada Sabtu, 20 Januari 2024 ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Rambutan.

Rapat pembinaan ini membahas tentang Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dua pengawas, yakni H. Azhari, M.Pd. dan Nazarudin, S.Pd., menjadi narasumber dalam rapat ini.

Nazarudin menjelaskan, PMM dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka. Platform ini menyediakan berbagai referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

BACA JUGA:Beri Motivasi dan Bantuan Hingga Bagikan Hadiah Kuis Bersama Siswa-siswi

"PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka," kata Nazarudin. "Dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan diri. Sekarang tersedia ribuan referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka."

Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

"PMM memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada," ujar Nazarudin. "Fitur Belajar pada PMM memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri."

BACA JUGA:Polres Banyuasin Gelar Apel Deklarasi Banyuasin Zero Knalpot Brong

Fitur lain dari Belajar adalah Video Inspirasi. Fitur ini memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas.

"PMM mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik," kata Nazarudin. "Fitur Berkarya merupakan best praktis dari hasil implementasi pembelajaran terutama terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka. Guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju bersama."

PMM diharapkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Konten-konten yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan pembelajaran di satuan pendidikan yang telah ikut serta dalam implementasi kurikulum merdeka.

BACA JUGA:Pj Bupati Minta Pegawai Fokus Tingkatkan Kinerja

Kepala SMPN 1 Rambutan, M. Arifin, S.Pd., menyambut baik kegiatan pembinaan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam implementasi kurikulum merdeka.

"Kami sangat berterima kasih kepada pengawas SMP Kabupaten Banyuasin yang telah memberikan pembinaan ini," kata Arifin. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam implementasi kurikulum merdeka." **