Gagal ke Semifinal China Open 2025, Rehan/Gloria Kalah dari Pasangan Nomor Satu Dunia

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 25 Jul 2025 - 12:10

Perjuangan Rehan/Gloria kandas di perempat final China Open 2024 setelah menyerah dari ganda campuran nomor satu dunia, Jumat 25 Juli 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Perjalanan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja di turnamen bulu tangkis China Open 2025 harus terhenti di babak perempat final.

Pasangan Indonesia ini gagal melaju ke semifinal setelah takluk dari unggulan pertama asal tuan rumah, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dalam laga yang digelar Jumat, 25 Juli 2025.

Rehan/Gloria harus mengakui keunggulan pasangan China tersebut setelah bertarung sengit dalam dua gim langsung atau straight game dengan skor 14-21 dan 11-21.

Meskipun sempat memberikan perlawanan, namun dominasi Feng/Huang terlihat sangat kuat sejak awal pertandingan.

Dari awal gim pertama, pasangan tuan rumah tampil agresif dengan pola permainan cepat dan tekanan konstan.

Bola-bola cepat dan serangan tajam dari Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping membuat Rehan/Gloria tampak kesulitan mencari ritme permainan.

Upaya Rehan dan Gloria untuk keluar dari tekanan pun tak berjalan mulus.

Beberapa kali pengembalian mereka justru menjadi bumerang karena akurasi dan posisi bola yang kurang tepat.

Pada gim pertama, Rehan/Gloria sempat tertinggal cukup jauh sebelum mencoba mengejar poin di pertengahan pertandingan.

gagal ke semifinal china open 2025, rehan/gloria kalah dari pasangan nomor satu dunia                            koranharianbanyuasin.id - perjalanan ganda campuran indonesia, rehan naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja di turnamen bulu tangkis china open 2025 harus terhenti di babak perempat final.
pasangan indonesia ini gagal melaju ke semifinal setelah takluk dari unggulan pertama asal tuan rumah, feng yan zhe/huang dong ping, dalam laga yang digelar jumat, 25 juli 2025.
rehan/gloria harus mengakui keunggulan pasangan china tersebut setelah bertarung sengit dalam dua gim langsung atau straight game dengan skor 14-21 dan 11-21.
baca juga:kompak dan taktis, fajar/fikri gulung rekan senegara di china open 2025
baca juga:china open 2025: takluk dari rankireddy/shetty, leo/bagas akui kurang sabar dan kurang tenang
meskipun sempat memberikan perlawanan, namun dominasi feng/huang terlihat sangat kuat sejak awal pertandingan.
dari awal gim pertama, pasangan tuan rumah tampil agresif dengan pola permainan cepat dan tekanan konstan.
bola-bola cepat dan serangan tajam dari feng yan zhe dan huang dong ping membuat rehan/gloria tampak kesulitan mencari ritme permainan.
baca juga:china open 2025: main rapi dan tenang, gregoria tunjukkan kelasnya di lapangan
baca juga:gagal ke perempat final china open 2025, amri/nita akui kurang tenang di momen kunci
upaya rehan dan gloria untuk keluar dari tekanan pun tak berjalan mulus.
beberapa kali pengembalian mereka justru menjadi bumerang karena akurasi dan posisi bola yang kurang tepat.
pada gim pertama, rehan/gloria sempat tertinggal cukup jauh sebelum mencoba mengejar poin di pertengahan pertandingan.
baca juga:menang meyakinkan, rehan/gloria siap tampil nothing to lose di perempat final china open 2025
baca juga:sempat unggul, amri/nita tersingkir usai duel rubber game lawan ganda campuran korea
namun, kesalahan-kesalahan sendiri yang mereka lakukan membuat momentum sulit dibangun. feng/huang yang tampil percaya diri menutup gim pertama dengan skor 21-14.
memasuki gim kedua, tekanan semakin meningkat dari pasangan unggulan pertama tersebut.
mereka tidak memberi ruang bagi rehan/gloria untuk berkembang. laju poin demi poin begitu cepat mengarah ke pasangan tuan rumah.
sementara itu, permainan rehan/gloria justru menurun.
beberapa kali terjadi mis-komunikasi dan pengambilan keputusan yang kurang tepat dari pasangan indonesia.
skor 11-21 di gim kedua menandai akhir perjuangan rehan/gloria di turnamen ini.
kekalahan ini sekaligus memperlihatkan bahwa rehan/gloria masih perlu menyesuaikan pola bermain mereka ketika menghadapi pasangan dengan kecepatan tinggi dan konsistensi seperti feng/huang.
meski kalah, perjuangan rehan dan gloria tetap patut diapresiasi.
mereka telah melangkah hingga babak perempat final di salah satu turnamen bergengsi dalam kalender bwf.
konsistensi performa mereka selama turnamen menunjukkan bahwa rehan/gloria masih memiliki potensi untuk bersaing di level atas ganda campuran dunia.
ke depannya, evaluasi terhadap pola permainan dan cara mengantisipasi serangan lawan harus menjadi fokus latihan.
terutama dalam menghadapi pasangan-pasangan kuat dari asia timur seperti china dan korea yang terkenal memiliki permainan cepat dan penuh tekanan.
dengan pengalaman yang terus bertambah dan semangat pantang menyerah, rehan naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja diharapkan mampu bangkit dan tampil lebih baik dalam turnamen berikutnya.
kekalahan dari unggulan pertama ini menjadi pelajaran penting agar mereka bisa semakin matang dalam menghadapi persaingan di level internasional.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 26 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan