BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Amanat Pembina Upacara SMPN 1 Banyuasin III: jangan Ada Perundungan Sesama Teman

--

Contoh perundungan ini seperti mengejek teman karena memiliki fisik yang terlalu gemuk atau terlalu kurus, diolok-olok karena kurang pintar, minoritas di kelas, dianggap aneh, mengolok-olok dan memanggil-manggil nama orang tua, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Gelar Apel Deklarasi Banyuasin Zero Knalpot Brong

Masyarakat tak jarang menganggap biasa kasus perundungan, hanya sekadar olok-olok atau candaan. Padahal, sejatinya perundungan dampaknya dapat berakibat menghancurkan mental anak-anak yang menjadi korban.

Perundungan juga berdampak buruk terhadap prestasi maupun masa depan mereka. Tidak hanya menyebabkan korban sulit berkonsentrasi atau membolos, namun dampaknya bahkan dapat putus sekolah atau mengalami depresi berkepanjangan.

"Oleh karenanya jangan sesekali melakukan perundungan sesam pelajar, atau teman sensidiri dan jangan juga keoada siapa pun karena berdampak negatit, sehingga jagalah hubungan baik antar sesama insan," pungkas dia. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan