Raih Runner Up! Sabar/Reza Gagal Upgrade Gelar di Macau Open 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 03 Aug 2025 - 15:18

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus puas menjadi runner up Macau Open 2025 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Minggu 3 Agustus 2025.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, gagal meng-upgrade gelar di Macau Open 2025.

Itu setelah harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, di partai final yang digelar pada Minggu (3/8) dan harus kembali keluar sebagai runner up Macau Open 2205.

Seperti yang diketahui, Sabar/Reza pada tahun lalu juga harus naik podium runner up

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh tekanan itu, Sabar/Reza harus menyerah dua gim langsung dengan skor 20-22, 18-21.

Pertandingan final sektor ganda putra ini berlangsung dalam atmosfer menegangkan.

Sejak awal gim pertama, kedua pasangan bermain sangat ketat.

Sabar/Reza sempat tampil dominan dan bahkan berhasil mencapai posisi game point dengan skor 20-18.

Namun, momen krusial tersebut justru menjadi titik balik.

Kehilangan fokus di saat-saat penting membuat pasangan Indonesia kehilangan peluang untuk menutup gim pertama.

raih runner up! sabar/reza gagal upgrade gelar di macau open 2025                             koranharianbanyuasin.id - pasangan ganda putra indonesia, sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani, gagal meng-upgrade gelar di macau open 2025.
itu setelah harus mengakui keunggulan pasangan malaysia, junaidi arif/roy king yap, di partai final yang digelar pada minggu (3/8) dan harus kembali keluar sebagai runner up macau open 2205.
seperti yang diketahui, sabar/reza pada tahun lalu juga harus naik podium runner up 
baca juga:alwi farhan akhiri penantian 17 tahun, juara macau open 2025!
baca juga:alwi farhan siap ukir sejarah baru! tantang wakil malaysia di final macau open 2025
dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh tekanan itu, sabar/reza harus menyerah dua gim langsung dengan skor 20-22, 18-21.
pertandingan final sektor ganda putra ini berlangsung dalam atmosfer menegangkan.
sejak awal gim pertama, kedua pasangan bermain sangat ketat.
baca juga:sabar/reza susul alwi farhan, indonesia kirim dua wakil ke final macau open
baca juga:fokus hilang di poin kritis, amri/nita takluk dua gim langsung
sabar/reza sempat tampil dominan dan bahkan berhasil mencapai posisi game point dengan skor 20-18.
namun, momen krusial tersebut justru menjadi titik balik.
kehilangan fokus di saat-saat penting membuat pasangan indonesia kehilangan peluang untuk menutup gim pertama.
baca juga:alwi farhan lolos ke final macau open 2025 usai bungkam lakshya sen
baca juga:sang pelatih ungkap kondisi terkini rehan naufal, seberapa parah?
tekanan yang datang dari pasangan malaysia serta gangguan teknis di lapangan, seperti kondisi permukaan yang basah dan harus berkali-kali dikeringkan, membuat ritme permainan terganggu.
sabar/reza gagal menjaga konsentrasi, dan akhirnya harus menyerah 20-22 di gim pertama setelah empat poin beruntun diraih lawan.
memasuki gim kedua, tekanan semakin meningkat.
sabar/reza mencoba bangkit dan bermain lebih agresif.
namun, ketatnya pertahanan junaidi/arif membuat setiap poin harus diperjuangkan dengan susah payah.
beberapa kali pasangan indonesia berhasil unggul, tetapi keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan hingga akhir gim.
pada fase krusial di gim kedua, sabar/reza kembali memimpin dengan dua poin.
namun, kesalahan sendiri dan ketidakefektifan dalam menuntaskan serangan membuat lawan mampu membalikkan keadaan.
serangan demi serangan dari pasangan indonesia yang tidak maksimal dimanfaatkan lawan untuk menambah poin dan akhirnya mengamankan gim kedua dengan skor 21-18.
kekalahan ini tentu menyakitkan bagi sabar/reza yang sudah menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen.
namun, menjadi runner-up di ajang berlevel super 300 tetap merupakan pencapaian yang patut diapresiasi.
ini menunjukkan bahwa pasangan ganda putra indonesia tersebut memiliki potensi besar dan mampu bersaing di level internasional.
dengan hasil ini, indonesia harus puas membawa pulang satu gelar juara dari macau open 2025 melalui sektor tunggal putra yang diraih alwi farhan, serta satu posisi runner-up dari sektor ganda putra.
meskipun belum sempurna, hasil ini menjadi modal positif bagi pbsi untuk membina regenerasi dan menyusun strategi menghadapi turnamen-turnamen besar berikutnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 04 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan