Pemprov Sumsel Hibahkan Gedung Eks Samsat Palembang I ke Ditlantas Polda Sumsel

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:LKS di Bogor Siswa SMKN 1 Suak Tapeh Meraih Penghargaan Medallion for Excellence
“Nilainya mungkin tidak besar, tapi maknanya sangat dalam. Ini bentuk nyata dari sinergitas,” tegasnya.
Ia menambahkan, dinamika pelayanan publik—terutama di bidang lalu lintas—membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.
Ia mencontohkan perubahan dari sistem tilang manual ke sistem tilang elektronik (ETLE) yang menuntut kesiapan infrastruktur.
“Kita sangat bergantung pada peran kepolisian dalam pengaturan lalu lintas. Namun sayangnya, jumlah personel masih belum seimbang dengan kebutuhan di lapangan, terutama di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Selain nilai historisnya, Deru juga menyebut lokasi gedung sangat strategis.
Terletak berdampingan dengan kantor Bapenda Sumsel, bangunan ini menjadi titik sentral aktivitas pelayanan publik di Palembang.
“Saya titip gedung ini kepada Ditlantas untuk dirawat. Bila perlu, tambahkan ornamen khas Sumsel seperti songket dan tanjak agar identitas daerah tetap melekat,” pesan Deru.
Ia juga menyebut, kontribusi sektor kendaraan bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat signifikan.
“Sekitar 50 persen APBD Sumsel bersumber dari pengelolaan kendaraan, maka kolaborasi ini harus dijaga,” katanya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi turut menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Pemprov Sumsel.
Menurutnya, penyerahan ini merupakan representasi dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan masyarakat.
“Gedung ini nantinya akan menjadi kantor Ditlantas yang lebih representatif, responsif, dan terintegrasi. Kami akan mengelola hibah ini secara bertanggung jawab sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kapolda.