Kasubditbinsat Sdircab Pusziad Tinjau Kesiapan Yonzikon 12/KJ Menuju Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Satuan Yonzikon 12/KJ menerima kunjungan kerja dari Kasubditbinsat Sdircab Pusziad, Kolonel Czi Bambang Karyawan Pinili, S.E., M.M., Rabu 6 Agustus 2025.

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kesiapan dan memberikan pembinaan satuan menjelang keberangkatan ke misi perdamaian dunia dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-W Monusco di Afrika Tengah.

Kegiatan yang berlangsung di Markas Komando Yonzikon 12/KJ, Kabupaten Banyuasin, disambut hangat oleh Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 12/KJ, Letkol Czi I Made Dwi Bagus Yudhistira, beserta seluruh prajurit.

BACA JUGA:Raperda Perubahan APBD 2025 Sumsel Disahkan, Gubernur Pastikan Transparansi dan Efisiensi Anggaran

 Dalam sambutannya, Danyon menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dari Komando Atas, yang dinilai sebagai dukungan nyata bagi satuan yang akan mengemban tugas internasional.

Rangkaian acara diawali dengan pengarahan dari Kasubditbinsat kepada seluruh prajurit. 

Dalam arahannya, Kolonel Bambang menegaskan pentingnya menjaga kehormatan bangsa dan TNI selama bertugas di luar negeri. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong BI Sumsel Aktifkan Literasi Keuangan hingga Pelosok

Ia juga memberikan motivasi agar seluruh prajurit mempersiapkan diri secara optimal dari segi fisik, mental, dan profesionalisme keprajuritan.

“Kalian adalah duta bangsa. Tunjukkan sikap dan kemampuan terbaik, karena kalian membawa nama Indonesia di mata dunia,” tegasnya.

Usai pengarahan, Kasubditbinsat meninjau berbagai display keterampilan yang telah disiapkan, mulai dari kemampuan berbahasa Prancis dan Inggris sebagai bekal komunikasi di daerah operasi, keterampilan teknis seperti perawatan AC, perbengkelan kendaraan, hingga pengoperasian Alberzi (alat berat zeni). 

BACA JUGA:Manfaat Minyak Atsiri Serai dalam Mengurangi Kecemasan

Peninjauan juga mencakup kondisi dan kesiapan pangkalan Yonzikon 12/KJ sebagai fasilitas pendukung sebelum keberangkatan.

Kunjungan ini menjadi sarana evaluasi sekaligus pemantapan kesiapan satuan, memastikan seluruh prajurit benar-benar siap dalam segala aspek untuk mengemban amanah sebagai pasukan perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).