Kecombrang: Rempah Segar yang Baik untuk Usus dan Lambung

Kecombrang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga dapat mencegah masalah seperti sembelit.--

BACA JUGA:Mengkudu dan Perannya dalam Menurunkan Risiko Hiperglikemia

Menjaga Kesehatan Usus dan Bakteri Baik

Selain melancarkan buang air besar, serat pada kecombrang juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus.

Bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus, membantu penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem imun tubuh.

Dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti kecombrang, jumlah bakteri baik dapat meningkat, sehingga risiko infeksi usus, peradangan, dan gangguan pencernaan lainnya menjadi lebih rendah.

Keseimbangan bakteri usus yang baik juga berpengaruh pada kesehatan mental, karena usus dan otak saling berhubungan melalui apa yang dikenal sebagai gut-brain axis.

Manfaat Air Rebusan Kecombrang untuk Pencernaan

Tidak hanya dikonsumsi langsung dalam bentuk sayur atau lalapan, sebagian masyarakat juga memanfaatkan air rebusan kecombrang sebagai obat tradisional.

Air rebusan ini dipercaya mampu meredakan perut kembung dan mengurangi gejala diare ringan.

Kandungan senyawa aktif pada kecombrang, seperti flavonoid dan tanin, memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Selain itu, aroma segar kecombrang dipercaya mampu memberikan efek relaksasi pada saluran pencernaan, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman di perut.

Tips Mengonsumsi Kecombrang untuk Pencernaan

Agar manfaatnya maksimal, kecombrang dapat dikonsumsi dalam berbagai olahan, seperti:

- Lalapan segar untuk menambah asupan serat harian.

- Campuran sayur asem atau sup bening yang menambah cita rasa sekaligus menyehatkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan