Rionny Mainaky Pasang Target Tinggi untuk Jafar/Felisha di World Championships 2025!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 12 Aug 2025 - 16:00

Pasangan muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu ditarget raih gelar di ajang World Championships 2025.--Foto PBSI

rionny mainaky pasang target tinggi untuk jafar/felisha di world championships 2025!                            koranharianbanyuasin.id - pelatih ganda campuran tim nasional indonesia, rionny mainaky, menetapkan target ambisius bagi pasangan muda jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu di ajang world championships 2025.
tak tanggung-tanggung, rionny meminta keduanya untuk membuktikan diri mampu meraih gelar juara, meski turnamen ini akan menjadi debut mereka di kejuaraan dunia.
rionny mengungkapkan keyakinannya setelah melihat performa jafar/felisha di berbagai turnamen besar.
baca juga:christian adinata juara thailand international series 2025, richie duta runner up
baca juga:yeremia dapat kesempatan emas jadi tandem rian ardianto, begini targetnya
ia menilai pasangan ini memiliki mental kuat dan kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di level tertinggi.
“satu hal yang saya perhatikan, keduanya cukup baik menghadapi pressure. itu sudah cukup menentukan. selebihnya tinggal komitmen, karena dari kemampuan sudah ada dan mereka siap,” ujar rionny.
keyakinan ini bukan tanpa alasan. jafar/felisha sebelumnya sukses menembus semifinal badminton asia championships dan china open super 1000.
baca juga:indonesia pastikan gelar juara di thailand international series 2025 lewat all indonesia finals
baca juga:bilqis prasista tersingkir di semifinal thailand international series 2025
catatan tersebut menunjukkan bahwa mereka mampu menembus babak akhir di turnamen besar, meski lawan yang dihadapi adalah pemain-pemain papan atas dunia.
namun, rionny tak menutup mata bahwa masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.
menurutnya, di beberapa kesempatan, jafar/felisha kalah di babak perempat final atau semifinal turnamen super 750 dan super 1000 hanya karena melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya bisa dihindari.
baca juga:viktor axelsen mundur, debut bersejarah alwi farhan di kejuaraan dunia bulu tangkis 2025
baca juga:cedera belum pulih, viktor axelsen mundur dari kejuaraan dunia bulu tangkis 2025
“di delapan besar atau semifinal super 750 dan 1000 kalah dengan kesalahan-kesalahan kecil saja, kan. mereka sudah tahu dan evaluasi. kalau benar-benar serius konsentrasi dan fit, saya yakin mereka bisa. masih muda dan punya potensi, kan. tinggal bagaimana kita berjuang,” tambahnya.
bagi rionny, world championships 2025 adalah ajang tepat bagi jafar/felisha untuk membuktikan kematangan permainan mereka.
target tinggi yang dipatok bukan sekadar motivasi, tetapi juga tantangan yang akan mengasah mental juara.
apalagi, pasangan ini memiliki modal usia muda yang memungkinkan mereka berkembang lebih jauh dalam beberapa tahun ke depan.
turnamen bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 25–31 agustus 2025.
jafar/felisha akan datang dengan status debutan, namun tidak dengan mental pendatang baru.
dengan pengalaman bermain di turnamen kelas dunia dan bimbingan langsung dari rionny, mereka diharapkan mampu tampil tanpa rasa gentar menghadapi pasangan-pasangan terbaik dunia.
publik bulutangkis tanah air tentu menaruh harapan besar pada pasangan ini.
prestasi di kejuaraan dunia akan menjadi pencapaian luar biasa, sekaligus bukti bahwa regenerasi di sektor ganda campuran indonesia berjalan dengan baik.
jika semua persiapan berjalan lancar, fokus terjaga, dan kesalahan-kesalahan kecil dapat dieliminasi, bukan mustahil mimpi menjadi juara dunia bisa terwujud.
rionny menegaskan, kunci utamanya adalah komitmen dan kerja keras tanpa henti.
dengan semangat muda, pengalaman berharga, dan dukungan penuh tim pelatih, jafar hidayatullah/felisha alberta siap mengukir sejarah di panggung world championships 2025.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 13 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan