Hendra Setiawan Comeback, Siap Berlaga di BWF World Senior Championships 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 13 Aug 2025 - 12:00

Hendra Setiawan akan kembali berkompetisi usai gantung raket pada Januari 2025, lalu.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Legenda bulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan, dipastikan kembali tampil di kompetisi resmi setelah sempat memutuskan gantung raket bersama Mohammad Ahsan pada Januari lalu.

Kembalinya Hendra ke arena akan terjadi di ajang Amazing Thailand–Pattaya BWF World Senior Championships 2025, yang digelar pada 7–14 September mendatang.

Berbeda dengan rangkaian BWF World Tour yang diikuti para pemain aktif, Kejuaraan Dunia Senior BWF merupakan ajang resmi bagi atlet berusia di atas 35 tahun.

Turnamen ini menjadi panggung bagi para legenda untuk kembali bersaing sekaligus bernostalgia dengan penggemar.

Tahun ini, Hendra akan turun di dua nomor sekaligus, yaitu ganda putra dan ganda campuran.

Di nomor ganda putra kategori MD 40, Hendra akan berpasangan dengan legenda bulutangkis Indonesia lainnya, Tony Gunawan.

Momen ini terasa istimewa bagi Hendra, karena Tony adalah sosok yang telah ia idolakan sejak lama.

Kesempatan berduet di ajang resmi bersama sang idola tentu menjadi pengalaman berharga yang jarang terjadi.

“Kesempatan bermain bersama idola di kejuaraan resmi adalah pengalaman berharga yang tidak datang dua kali,” ujar Hendra.

hendra setiawan comeback, siap berlaga di bwf world senior championships 2025                            koranharianbanyuasin.id - legenda bulutangkis indonesia, hendra setiawan, dipastikan kembali tampil di kompetisi resmi setelah sempat memutuskan gantung raket bersama mohammad ahsan pada januari lalu.
kembalinya hendra ke arena akan terjadi di ajang amazing thailand–pattaya bwf world senior championships 2025, yang digelar pada 7–14 september mendatang.
berbeda dengan rangkaian bwf world tour yang diikuti para pemain aktif, kejuaraan dunia senior bwf merupakan ajang resmi bagi atlet berusia di atas 35 tahun.
baca juga:pasca cedera di macau open 2025, hari ini rehan naufal kusharjanto naik meja operasi
baca juga:rionny mainaky pasang target tinggi untuk jafar/felisha di world championships 2025!
turnamen ini menjadi panggung bagi para legenda untuk kembali bersaing sekaligus bernostalgia dengan penggemar.
tahun ini, hendra akan turun di dua nomor sekaligus, yaitu ganda putra dan ganda campuran.
di nomor ganda putra kategori md 40, hendra akan berpasangan dengan legenda bulutangkis indonesia lainnya, tony gunawan.
baca juga:christian adinata juara thailand international series 2025, richie duta runner up
baca juga:yeremia dapat kesempatan emas jadi tandem rian ardianto, begini targetnya
momen ini terasa istimewa bagi hendra, karena tony adalah sosok yang telah ia idolakan sejak lama.
kesempatan berduet di ajang resmi bersama sang idola tentu menjadi pengalaman berharga yang jarang terjadi.
“kesempatan bermain bersama idola di kejuaraan resmi adalah pengalaman berharga yang tidak datang dua kali,” ujar hendra.
baca juga:indonesia pastikan gelar juara di thailand international series 2025 lewat all indonesia finals
baca juga:bilqis prasista tersingkir di semifinal thailand international series 2025
kombinasi hendra–tony diharapkan mampu memberikan permainan berkualitas tinggi sekaligus menghadirkan tontonan yang memanjakan mata para pencinta bulutangkis, mengingat keduanya memiliki segudang prestasi internasional.
selain ganda putra, hendra juga akan ambil bagian di nomor ganda campuran kategori xd 35 bersama debby susanto.
debby merupakan mantan andalan ganda campuran indonesia era 2010-an yang pernah meraih gelar all england.
perpaduan pengalaman hendra di sektor ganda putra dan ketenangan debby di ganda campuran diharapkan bisa menjadi kekuatan besar di turnamen ini.
partisipasi hendra di kejuaraan dunia senior bwf ini akan menjadi penampilan resmi pertamanya sejak pensiun usai indonesia masters 2025.
meski sempat fokus mengurus bisnis pribadi, hendra tidak benar-benar meninggalkan dunia bulutangkis.
ia tetap aktif melatih, salah satunya membina pasangan independen sabar karyaman/m. reza pahlevi isfahani.
sepanjang kariernya, hendra telah memberikan banyak prestasi gemilang bagi indonesia.
puncak kejayaannya terjadi saat meraih medali emas olimpiade beijing 2008 bersama mendiang markis kido.
selain itu, ia mengoleksi empat gelar juara dunia dengan dua pasangan berbeda—markis kido (2007) dan mohammad ahsan (2013, 2015, 2019).
hendra juga turut berperan membawa pulang piala thomas 2020, sebuah pencapaian prestisius bagi tim bulutangkis putra indonesia.
keteguhan, konsistensi, dan kualitas permainan hendra membuatnya diakui sebagai salah satu ganda putra terbaik sepanjang sejarah.
kejuaraan dunia senior bwf adalah turnamen individu bergengsi yang mempertandingkan kategori usia mulai dari 35 tahun hingga 80 tahun.
setiap kategori memiliki lima nomor pertandingan: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
setiap juara berhak mendapatkan medali emas dan gelar juara dunia senior di kategori masing-masing, sedangkan peringkat kedua membawa pulang medali perak, dan dua peringkat ketiga mendapat medali perunggu.
setiap asosiasi anggota bwf diperbolehkan mengirim maksimal empat pemain atau pasangan per nomor di setiap kategori usia.
ajang ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga reuni para legenda bulutangkis dunia.
penonton akan dimanjakan dengan permainan para mantan bintang yang pernah mengharumkan nama negara masing-masing, menghadirkan nuansa nostalgia dan kebanggaan tersendiri.
kembalinya hendra setiawan tentu membawa antusiasme tinggi dari publik bulutangkis tanah air.
banyak yang berharap sang legenda mampu menambah daftar prestasinya, meskipun kali ini di kategori senior.
lebih dari sekadar medali, penampilan hendra diyakini akan menjadi inspirasi bagi atlet muda bahwa semangat juang dan kecintaan pada olahraga tidak mengenal batas usia.
dengan persiapan matang dan pengalaman luar biasa, duet hendra–tony di ganda putra serta hendra–debby di ganda campuran diprediksi akan menjadi sorotan utama.
turnamen ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang menghargai perjalanan panjang para legenda yang telah memberikan segalanya untuk dunia bulutangkis.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 14 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan