Hendra Setiawan Comeback, Siap Berlaga di BWF World Senior Championships 2025

Hendra Setiawan akan kembali berkompetisi usai gantung raket pada Januari 2025, lalu.--
BACA JUGA:Bilqis Prasista Tersingkir di Semifinal Thailand International Series 2025
Kombinasi Hendra–Tony diharapkan mampu memberikan permainan berkualitas tinggi sekaligus menghadirkan tontonan yang memanjakan mata para pencinta bulutangkis, mengingat keduanya memiliki segudang prestasi internasional.
Selain ganda putra, Hendra juga akan ambil bagian di nomor ganda campuran kategori XD 35 bersama Debby Susanto.
Debby merupakan mantan andalan ganda campuran Indonesia era 2010-an yang pernah meraih gelar All England.
Perpaduan pengalaman Hendra di sektor ganda putra dan ketenangan Debby di ganda campuran diharapkan bisa menjadi kekuatan besar di turnamen ini.
Partisipasi Hendra di Kejuaraan Dunia Senior BWF ini akan menjadi penampilan resmi pertamanya sejak pensiun usai Indonesia Masters 2025.
Meski sempat fokus mengurus bisnis pribadi, Hendra tidak benar-benar meninggalkan dunia bulutangkis.
Ia tetap aktif melatih, salah satunya membina pasangan independen Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Sepanjang kariernya, Hendra telah memberikan banyak prestasi gemilang bagi Indonesia.
Puncak kejayaannya terjadi saat meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama mendiang Markis Kido.
Selain itu, ia mengoleksi empat gelar juara dunia dengan dua pasangan berbeda—Markis Kido (2007) dan Mohammad Ahsan (2013, 2015, 2019).
Hendra juga turut berperan membawa pulang Piala Thomas 2020, sebuah pencapaian prestisius bagi tim bulutangkis putra Indonesia.
Keteguhan, konsistensi, dan kualitas permainan Hendra membuatnya diakui sebagai salah satu ganda putra terbaik sepanjang sejarah.
Kejuaraan Dunia Senior BWF adalah turnamen individu bergengsi yang mempertandingkan kategori usia mulai dari 35 tahun hingga 80 tahun.
Setiap kategori memiliki lima nomor pertandingan: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.