Prediksi Rasid Sidek di Tunggal Putra Kejuaraan Dunia 2025: Tak Ada yang Mendominasi

Peluang Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia BWF 2025.--Foto PBSI
BACA JUGA:Pasca Cedera di Macau Open 2025, Hari Ini Rehan Naufal Kusharjanto Naik Meja Operasi
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar apakah ia mampu kembali menemukan performa terbaik saat Kejuaraan Dunia nanti.
Di sisi lain, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, juga menjadi pusat perhatian.
Setelah puncak prestasinya dengan menjuarai All England Open 2024, performa Jojo—sapaan akrabnya—sedikit menurun di tahun 2025.
Keputusan berani untuk keluar dari pelatnas PBSI dan menjalani karier independen membuatnya harus beradaptasi dengan pelatih serta sparing partner baru.
Perubahan besar ini tidak selalu berjalan mulus, meskipun Jonatan masih dianggap sebagai salah satu pemain dengan mental juara.
Selain Vitidsarn dan Jonatan, nama Alex Lanier dari Prancis dan Shi Yu Qi asal Tiongkok juga masuk radar Rashid.
Lanier, yang digadang-gadang sebagai bintang masa depan Eropa, sudah mampu menembus level elite, namun terkadang belum konsisten menghadapi tekanan di turnamen besar.
Sementara itu, Shi Yu Qi masih berjuang menemukan kestabilan performa setelah cedera dan pasang surut prestasi dalam beberapa musim terakhir.
Bagi Rashid Sidek, fenomena ini menandai masuknya bulu tangkis tunggal putra ke era baru.
Jika sebelumnya dominasi Lin Dan, Lee Chong Wei, atau Viktor Axelsen begitu mencolok, kini peta persaingan jauh lebih terbuka.
Tidak ada satu pun pemain yang benar-benar berada di atas angin.
“Situasi ini justru bagus untuk olahraga. Penonton akan disuguhkan pertandingan yang lebih seru karena tidak ada hasil yang bisa ditebak. Semua pemain harus bekerja ekstra keras,” kata Rashid.
Kejuaraan Dunia 2025 pun diprediksi akan menjadi panggung pembuktian bagi banyak nama.
Apakah para unggulan mampu kembali menunjukkan kelasnya, atau justru bintang muda akan mencuri perhatian?