Curahan Hati Jesita Putri Miantoro Saat Jalani Pemulihan ACL: Rasanya Bagian dari Diriku Hilang

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 17 Aug 2025 - 14:27

Jesita Putri Miantoro tengah menjalani pemulihan cedera ACL.--Foto instagram @jesitap_m

curahan hati jesita putri miantoro saat jalani pemulihan acl: rasanya bagian dari diriku hilang                            koranharianbanyuasin.id - dunia bulu tangkis indonesia kembali mendapat kabar kurang menyenangkan. salah satu atlet muda berbakat, jesita putri miantoro, harus menepi dari lapangan sejak januari 2025 lantaran cedera serius yang dialaminya.
diketahui, jesita tengah menjalani proses pemulihan cedera anterior cruciate ligament (acl) yang cukup berat dan memerlukan waktu panjang untuk bisa kembali pulih.
bagi seorang atlet profesional, cedera merupakan risiko yang selalu membayangi.
baca juga:imam tohari pasang target berani: tunggal putri indonesia harus pulang bawa medali!
baca juga:wbc 2025, pbsi pasang target raih satu gelar
namun, ketika cedera datang berulang kali, hal itu bisa menjadi ujian besar, baik secara fisik maupun mental.
dalam postingan di akun instagram pribadinya, minggu 17 agustus 2025, jesita pun mengakui bahwa perjalanan kariernya diwarnai oleh momen-momen sulit akibat masalah pada acl.
selama karier bulu tangkisnya, ia sudah tiga kali mengalami pendaratan yang buruk, hingga akhirnya membuat kondisi lututnya semakin parah.
baca juga:fajar/rian kembali berpasangan! ini target besar di bwc 2025
baca juga:prediksi rasid sidek di tunggal putra kejuaraan dunia 2025: tak ada yang mendominasi
dalam sebuah unggahan penuh makna, jesita membagikan refleksi mendalam tentang perjuangan dan rasa kehilangan yang ia alami.
“aku tetap tersenyum di foto ini meskipun menggunakan kruk, karena perspektif itu penting. bulu tangkis sudah menjadi setengah dari hidupku, dan selama karierku aku sudah tiga kali mengalami pendaratan yang buruk. itu tidak mudah dan membuat kondisi acl-ku semakin parah, rasanya seperti ada bagian dari diriku yang hilang,” tulis jesita.
meski begitu, jesita tidak larut dalam kesedihan. ia mencoba melihat sisi lain dari cobaan yang menimpanya.
baca juga:pb djarum takjub! ubed pecahkan kutukan 24 tahun tanpa emas tunggal putra
baca juga:pb djarum guyur bonus rp 45 juta untuk ubed! ini daftar atlet muda yang kebagian hadiah
“ketika aku memikirkan perjuangan orang lain, tantangan yang mereka hadapi, aku sadar bahwa ini hanyalah satu bab dalam ceritaku. cedera ini seperti pengingat bahwa kekuatan bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga tentang pola pikir yang kita bangun saat masa-masa sulit,” tambahnya.
bagi jesita, absennya dari pertandingan bulu tangkis memang sangat berat.
ia tidak bisa melakukan hal yang paling dicintainya, sesuatu yang selama ini menjadi bagian besar dalam hidupnya.
namun, ia juga menyadari bahwa tubuh dan pikirannya sempat berada di titik kelelahan yang luar biasa.
“jauh di dalam hati, aku menyadari betapa lelahnya aku secara fisik dan mental, dan itu membuatku kehilangan rasa percaya pada tubuhku sendiri,” ungkapnya jujur.
kali ini, perjuangan jesita bukan hanya tentang kembali bangkit dan berlari di lapangan, tetapi juga tentang menerima keadaan.
ia memahami bahwa sudah memberikan usaha terbaik, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
dengan penuh ketulusan, jesita menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjalanan karier dan masa pemulihannya.
“mungkin kali ini bukan tentang bangkit lagi, tapi tentang menerima bahwa saya sudah berusaha sebaik-baiknya. terima kasih untuk semua yang sudah membantu di perjalanan ini, mendoakan, dan mengajari saya banyak hal.”
pesan yang dibagikan jesita ini menjadi pengingat berharga bagi banyak orang, bahwa kekuatan tidak hanya diukur dari prestasi di lapangan, melainkan juga dari keteguhan hati saat menghadapi cobaan.
pemulihan cedera acl bukanlah hal mudah, bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun.
namun, semangat dan perspektif positif yang ditunjukkan jesita menjadi bukti bahwa seorang atlet sejati tidak hanya kuat dalam kemenangan, tetapi juga dalam menerima kenyataan pahit dengan lapang dada.
dengan segala perjuangan dan ketulusan hatinya, dukungan dari publik bulu tangkis indonesia tentu tetap mengalir.
harapannya, jesita bisa pulih dengan baik, dan apa pun langkah yang ia pilih ke depan, ia tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berjuang di dunia olahraga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 17 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan