Gubernur Sumsel Resmikan Dua Laboratorium Canggih Unsri

dua laboratorium terbaru Universitas Sriwijaya (Unsri), yakni Material, Structure and Construction Laboratory (MSCL) dan Computer-Based Engineering Design and Analysis Center (CBEDA), di Fakultas Teknik Unsri, Indralaya Ogan Ilir, Rabu 27 Agustus 2025.--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Pastikan Gedung SMA Bingin Teluk Dibangun Tahun Depan
Selain soal fasilitas, Gubernur juga menyoroti tantangan ketergantungan terhadap universitas luar Sumsel.
Ia mendorong Unsri memaksimalkan potensi SDM lokal yang memiliki reputasi nasional maupun internasional.
“Dengan semangat yang kuat, laboratorium ini bisa mendapat sertifikasi Komite Akreditasi Nasional (KAN),” katanya.
Gubernur juga mengajak Unsri memperkuat kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.
Menurutnya, kerjasama ini akan menjadikan laboratorium sebagai pusat riset bersama, bukan hanya untuk akademisi, tetapi juga mendukung pembangunan daerah.
“Kita memiliki banyak SDM potensial. Dengan teknologi internet, para ahli bahkan bisa berkontribusi secara virtual. Ini saatnya memanfaatkan jaringan alumni dan praktisi profesional,” tambah Herman Deru.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa bangga atas hadirnya dua fasilitas strategis ini.
“Sebagai perwakilan masyarakat Sumsel, saya bangga Unsri mampu menghadirkan laboratorium berstandar global,” pungkasnya.
Sementara itu, Pembina Laboratorium Fakultas Teknik Unsri, Prof Anis Saggaff, menekankan pentingnya pendidikan tinggi menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan menguasai teknologi informasi.
“Kedua laboratorium ini akan mengintegrasikan teori, praktik, dan penguasaan IT,” jelasnya.
Selain menunjang perkuliahan multimedia, fasilitas ini juga dirancang sebagai pusat penelitian berkualitas bagi mahasiswa S1, S2, dan S3, serta dosen.
MSCL akan menjadi pusat pengujian teknik sipil, sedangkan BEDA fokus pada desain dan analisis berbasis komputer.
Target MSCL mencakup sertifikasi dari KAN untuk menjamin standar pengujian, mendukung praktikum, serta penelitian mandiri dosen.
Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru dan peninjauan langsung ke fasilitas laboratorium.