Istighosah Kebangsaan di Sumsel: Refleksi Maulid Nabi dan Bukti Harmonis Tanpa Konflik

--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ribuan umat dari berbagai kalangan berkumpul di Gedung Asrama Haji Palembang, Kamis (4/9/2025) malam, dalam acara Istighosah dan Doa Kebangsaan.
Kegiatan yang digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Sumsel dan dipimpin oleh Ikrar, SAg.
BACA JUGA:Sumsel Jadikan Karang Asam Festival Sebagai Benteng Kearifan Lokal
BACA JUGA:Good Stats Nobatkan Sumsel Peringkat 7 Nasional dan Peringkat ke-2 se-Sumatera
Istighosah menjadi wadah doa bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus ajang mempererat persaudaraan lintas lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa keharmonisan di Sumsel bukan sekadar slogan.
Ia menyebut Sumsel sebagai provinsi dengan predikat Zero Konflik yang berhasil dijaga melalui sinergi semua pihak.
BACA JUGA:Sriwijaya Open 2025 Resmi Dibuka, Wagub Sumsel Tekankan Pentingnya Pembibitan Atlet Renang Muda
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII 2025, Sumsel Target Sukses Penyelenggaraan dan Prestasi
“Alhamdulillah, Sumsel ini rukun, damai, dan kondusif. Bahkan ketika ribuan mahasiswa turun aksi 1 September lalu, semuanya berjalan tertib tanpa kericuhan. Ini bukti kekompakan masyarakat kita,” tegasnya.
Herman Deru menekankan pentingnya menjadikan nilai Maulid Nabi sebagai pedoman hidup.
Menurutnya, akhlak Rasulullah adalah teladan dalam menjaga ukhuwah dan kerukunan bangsa.
BACA JUGA:Mendagri Apresiasi Herman Deru: Sumsel Sigap Antisipasi Kondisi Nasional Pasca Demonstrasi