Pulihkan Skin Barrier dengan Pendekatan Basic Skincare, Ini Langkah Sederhananya

Reporter: Septi |

Editor: Yanti |

Jumat , 26 Jan 2024 - 14:19

Cara memperbaiki kulit wajah dari skin barrier.--

pulihkan skin barrier dengan pendekatan basic skincare, ini langkah sederhananya                            pangkalan balai - kulit yang sehat dan bercahaya adalah dambaan setiap orang.
namun, terkadang, keinginan untuk mencoba berbagai produk skincare baru dan rutinitas yang rumit bisa membawa dampak negatif pada skin barrier, lapisan pelindung kulit.
jika anda merasa kulit anda kering, sensitif, atau mengalami masalah lainnya, mungkin saatnya untuk kembali ke dasar-dasar perawatan kulit (basic skincare) untuk memperbaiki skin barrier yang rusak.
baca juga:bahaya terlalu banyak konsumsi telur asin
baca juga:chia seeds vs biji selasih, perbedaan dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh
pentingnya skin barrier yang sehat
skin barrier, atau biasa disebut juga sebagai barrier lipid, adalah lapisan pelindung yang terletak di permukaan kulit.
ketika skin barrier rusak, kulit menjadi rentan terhadap masalah seperti kering, sensitif, berjerawat, atau bahkan inflamasi.
baca juga:upaya selamatkan sriwijaya fc dari degradasi, pj gubernur sumsel sampaikan harapan pada manajemen baru
baca juga:pj gubernur agus fatoni segera launching gerakan pengendalian inflasi serentak
hindari terlalu sering mencuci wajah
langkah pertama untuk memperbaiki skin barrier yang rusak adalah mengurangi frekuensi mencuci wajah.
meskipun membersihkan kulit penting untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih, mencuci terlalu sering dapat menghapus minyak alami yang diperlukan oleh kulit.
baca juga:astaga ! bocah 9 tahun di rantau bayur banyuasin masuk pusaran air sungai musi, masih dalam pencarian!
baca juga:bawaslu banyuasin minta penjelasan kpu terkait lokasi tps jauh dari pemukiman warga
gunakan pembersih lembut yang tidak mengandung bahan-bahan keras dan hindari air panas, yang dapat merusak lapisan lipid kulit.
stop penggunaan produk eksofoliasi sementara
produk eksfoliasi, seperti scrub wajah dan asam eksfoliasi, biasanya digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
namun, jika skin barrier sedang rusak, lebih baik menghentikan penggunaan produk eksfoliasi sementara.
eksfoliasi yang berlebihan dapat membuat kulit lebih sensitif dan menyebabkan iritasi. fokuslah pada pemulihan skin barrier sebelum kembali menggunakan produk eksfoliasi.
pakai moisturizer secara rutin
penting untuk mengembalikan kelembaban kulit yang hilang akibat skin barrier yang rusak.
pilihlah moisturizer yang cocok dengan jenis kulit anda dan gunakan secara rutin, terutama setelah mencuci wajah.
moisturizer membantu menjaga kelembaban kulit, meredakan kering, dan memperkuat skin barrier.
pilih produk dengan bahan-bahan seperti ceramide, asam hialuronat, dan gliserin untuk memberikan kelembaban yang optimal.
jangan banyak menggunakan produk skincare
ketika skin barrier rusak, kurangi penggunaan produk skincare yang berlebihan.
terlalu banyak bahan aktif dan formulasi kompleks dapat membebani kulit dan memperburuk kondisi.
fokus pada langkah-langkah dasar, seperti pembersihan, pelembapan, dan perlindungan dari sinar uv, untuk memberikan waktu kulit untuk pulih.
jangan tergoda untuk mencoba banyak produk baru dalam satu waktu.
hindari mencoba produk skincare baru
menggoda memang untuk mencoba produk skincare terbaru yang menjanjikan hasil instan.
namun, ketika skin barrier sedang rusak, ini adalah waktu yang tepat untuk bersabar dan tidak mencoba banyak produk baru sekaligus.
introduksi produk secara bertahap dan pantau bagaimana kulit anda bereaksi. lebih baik menggunakan produk yang telah terbukti aman dan sesuai dengan kondisi kulit anda.
langkah-langkah dasar perawatan kulit untuk memulihkan skin barrier
pembersihan ringan: gunakan pembersih wajah yang lembut, tanpa alkohol, dan bebas pewangi. bersihkan wajah dengan lembut untuk menghindari gangguan di wajah.
moisturizer: pilih moisturizer yang cocok dengan jenis kulit anda. oleskan setelah mencuci wajah, pagi dan malam, untuk menjaga kelembaban kulit.
perlindungan dari sinar uv: gunakan tabir surya setiap hari, bahkan jika anda berada di dalam ruangan. paparan sinar uv dapat merusak skin barrier dan meningkatkan risiko masalah kulit.
hindari produk beralkohol: produk skincare yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. periksa bahan-bahan pada produk anda dan hindari alkohol dalam daftar.
konsumsi air yang cukup: kesehatan kulit tidak hanya berasal dari perawatan luar, tetapi juga dari dalam. pastikan anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembaban kulit.
bersabar dalam proses pemulihan
memperbaiki skin barrier yang rusak membutuhkan waktu. tidak ada solusi instan untuk masalah kulit.
berikan waktu pada kulit anda untuk pulih dan jangan terlalu terburu-buru untuk melihat hasil.
dengan konsistensi dalam perawatan kulit dasar, anda akan melihat perubahan positif dari waktu ke waktu.
kembali ke basic skincare adalah langkah yang bijak ketika skin barrier mengalami kerusakan.
dengan mengurangi frekuensi mencuci wajah, menghentikan eksfoliasi sementara, menggunakan moisturizer, membatasi produk skincare, dan menghindari mencoba produk baru, anda memberikan kulit kesempatan untuk pulih dan kembali ke keadaan sehatnya.
ingatlah bahwa setiap kulit berbeda, jadi perlu untuk memahami kebutuhan khusus kulit anda dan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit sesuai kebutuhan.
dengan konsistensi dan kesabaran, kulit sehat dan bercahaya dapat dicapai kembali.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 27 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan