Menang Dua Gim, Sabar/Reza Tembus Babak Kedua Hong Kong Open 2025 Setelah Kalahkan Pasangan Denmark
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lolos ke 16 besar Hong Kong Open 2025 usai menyingkirkan pasangan Denmark, Selasa 9 September 2025.--Foto PBSI
BACA JUGA:Kisah Comeback Chen/Toh, Persembahkan Gelar Dunia untuk Malaysia
Mereka mampu mengimbangi tempo cepat yang diperagakan Sabar/Reza dengan permainan reli panjang dan pertahanan solid.
Pertandingan pun menjadi lebih sengit, dengan kedua pasangan saling bergantian meraih poin.
Beberapa kali William/Christian berhasil memanfaatkan kesalahan kecil dari Sabar/Reza untuk mendekatkan skor.
Bahkan di poin-poin akhir, laga berjalan menegangkan karena perbedaan skor hanya tipis.
Namun, mental bertanding yang lebih matang membuat pasangan Indonesia tetap tenang.
Dengan mengandalkan kesabaran serta kecerdikan dalam memilih momen menyerang, Sabar/Reza akhirnya berhasil memastikan kemenangan di gim kedua dengan skor tipis 21-18.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani memiliki potensi besar untuk terus bersaing di level internasional.
Sebagai pasangan independen yang tak lagi berada di pelatnas, performa mereka dalam turnamen ini menjadi modal penting untuk menunjukkan eksistensi di kancah bulu tangkis dunia.
Selain itu, kemenangan dua gim langsung atas pasangan Denmark juga menunjukkan bahwa Sabar/Reza mampu mengatasi tekanan ketika lawan mulai bangkit.
Konsistensi serta kemampuan menjaga fokus di poin-poin kritis menjadi faktor utama yang membawa mereka meraih hasil positif.
Dengan performa impresif ini, publik tentu berharap Sabar/Reza dapat terus melangkah lebih jauh di turnamen yang mereka ikuti.
Tantangan di babak berikutnya mungkin akan lebih berat, namun kemenangan atas William/Christian bisa menjadi tambahan kepercayaan diri sekaligus modal penting untuk menghadapi lawan-lawan kuat berikutnya.
Bagi bulu tangkis Indonesia, keberhasilan pasangan-pasangan independen seperti Sabar/Reza juga menjadi warna tersendiri.
Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan mental juara, para pemain tetap bisa bersaing meski di luar naungan pelatnas.
- Tag
- Share
-
-
