IHT PM Sekaligus Pengimbasan Koding dan KKA di SMPN 2 Banyuasin III

IHT Pembelajaran mendalam di SMPN 2 Banyuasin III (foto-muk)--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - In House Training (IHT) Pembelajaran Mendalam (PM) Kepala Sekolah dan Pengimbasan Guru serta Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) dilaksanakan di SMPN 2 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan diikuti oleh dewab guru dan staf tata usaha (TU) digelar selama dua hari, mulai 9 - 10 September 2025 dibuka langsung oleh Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Elisa Estarini, SPd MSi.
Sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut sejumlah guru yang sudah mengikuti pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) sebelumnya, mereka dipercaya menjadi pemateri.
BACA JUGA:MAN 1 Banyuasin, Kembali Raih Prestasi pada Perkemaha Gema Muhammadiyah
BACA JUGA:Puluhan Tahun Terisolasi, Akhirnya Anak di Dusun 3 Juru Taro dapat Pelayanan Pendidikan
Setidaknya ada lima guru yang menjadi nara sumber untuk memberikan materi, hanya saja materi yang disampaikan beilainan isi materi seperti disampaikan oleh Elisa Estarini, S.Pd., M.Si materi "Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan dengan Pembelajaran Mendalam.
Selanjutnya materi disampaikan oleh Kamil Ihsan, S.Pd terkait materi "Pola Pikir Bertumbuh (Modul 1), Konsep dan Kerangka Kerja (Modul 2).
Sedamgkan materi disampaikan oleh Heri Nugroho, S.Pd.Jas., M.Pd tentang "Prinsip dan Pengalaman Belajar (Modul 3), Asesmen (Modul 4), Perencanaan Pembelajaran (Modul 5)"
BACA JUGA:33 Puskesmas di Banyuasin Sukseskan Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG)
Juga meteri disampaikan, Zulaiha Maya Sari, S.Pd tentang Implementasi dan Refleksi Perencanaan Pembelajaran (Modul 6), dan Inkuiri Kolaboratif (Modul 7), dan Herwandi, S.Kom menyampaikan materi Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)
Kegiatan ini, kata Kepala SMPN Elisa Estarini SPd MSi, tidak hanya menjadi wadah peningkatan kompetensi pendidik, tetapi juga langkah nyata SMPN 2 Banyuasin III dalam pembelajaran yang berkarakter, kolaboratif, kreatif, dan berbasis teknologi.
"Melalui kegiatan tersebut agar seluruh guru dan tenaga kependidikan semakin siap menghadirkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya di era digital," tutur dia.