BGTK Sumsel, Gelar Pelatihan BCKS Tahum 2025

Pembukaan bimbingan dan pelatihan CKS Sumsel (foto-ist)--

KPRANHARIANBANYUASIN.ID - Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Pelatihan Bimbingan Calon Kepala Sekolah (BCKS) Tahun 2025.

Kegiatan dilqksanakan 14 Setember 2025 tersebut berlangsung selama 10 hari penuh di Hotel Emilia Palembang dengan menghadirkan peserta calon Kepala Sekolah dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Pembukaan pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur  Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) Kemendikdasmen yang diwakili oleh Dr H Subandi MM.

Dalam sambutannya, Subandi menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam membangun kualitas pendidikan yang berintegritas, profesional, serta berdaya saing tinggi.

BACA JUGA:SMPN 4 Banyuasin III, Gelar IHT Penyelarasan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

BACA JUGA:Maulid Nabi, Momen Penting Meneladani Ahlak Nabi Muhammad SAW

Selain dari KSPSTK Kemendikdasmen RI, hadir juga secara langsung Kepala BPSDM Provinsi Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliarta, SSos MM, Kasubbag Umum BPMP Provinsi Sumsel, Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Sumsel.

Hadir juga, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang yang diwakili Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), para Fasilitator Nasional, serta para Peserta Pelatihan BCKS Provinsi Sumsel Tahun 2025.

Pelatihan BCKS tidak hanya berfokus pada materi manajerial dan kepemimpinan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter positif melalui program Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (AIH).

Selama kegiatan, peserta secara konsisten diarahkan untuk menjalankan ibadah Shalat Subuh berjemaah dan mengikuti senam pagi bersama sebelum memulai aktivitas pelatihan.

BACA JUGA:Memperdalam Literasi Keagamaan, SMPN 1 Suak Tapeh Gelar Lomba Ceramah dan Tilawah

Kepala Balai GTK Sumsel ibu Dra. Ohorella Erma, M.Ikom menyampaikan apresiasi terhadap semangat peserta dalam mengikuti pelatihan sekaligus menjaga kedisiplinan.

Menurutnya, kebiasaan yang diterapkan selama kegiatan menjadi modal penting untuk membangun figur kepala sekolah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keteladanan moral dan kesehatan jasmani.

Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para calon kepala sekolah mampu menjadi pemimpin pendidikan yang inovatif, berkarakter, serta mampu menularkan kebiasaan baik kepada guru dan peserta didik di sekolah masing-masing. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan