Herman Deru Harapkan Masjid Jami Al-Bakkah Jadi Pusat Syiar Islam di Pedamaran Timur

--Foto humaspemprovsumsel

BACA JUGA:Safari Jumat Herman Deru Jadi Simbol Kerukunan di Tengah Keberagaman Sumsel

“Bersilaturahmi ini menjadi jalan kita menuju surga. Maka mari kita jaga persaudaraan dan persatuan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menitipkan pesan khusus terkait pembangunan Masjid Jami Al-Bakkah.

Ia berharap masjid tersebut nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat.

“Masjid ini harus menjadi pusat syiar Islam, pusat silaturahmi, dan tempat kegiatan keagamaan masyarakat Pedamaran Timur,” kata Herman Deru.

Sementara itu, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki mengaku bangga karena kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel.

Ia menyebut peringatan Maulid Nabi SAW sebagai momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah.

“Kita harus mengambil hikmah dari kecerdasan, akhlak, dan kepedulian sosial Rasulullah. Itu menjadi inspirasi dalam membangun daerah dan masyarakat yang lebih baik,” jelas Muchendi.

Ketua Panitia, Danang Abdulrahman, juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Gubernur dan Bupati.

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wujud rasa syukur umat Islam sekaligus sarana mempererat persaudaraan.

Selain itu, Danang menyebut pembangunan Masjid Jami Al-Bakkah berdiri di atas tanah wakaf dan didesain menyerupai Ka’bah.

“Semoga masjid ini membawa manfaat besar, menjadi tempat yang penuh berkah, dan menginspirasi masyarakat menjaga kelestarian lingkungan serta kecintaan kepada tanah air,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan