Dari Desa untuk Indonesia Emas, TP PKK Sumsel Siap Perkuat Peran Posyandu

--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Peran Posyandu sebagai garda terdepan kesejahteraan masyarakat kembali ditegaskan dalam Rakornas Posyandu 2025.
Ketua TP PKK sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru, menyatakan Provinsi Sumsel siap memperkuat peran lembaga ini dengan mengintegrasikan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Rakornas yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Senin (22/9/2025), mengangkat tema “Penguatan Peran Posyandu dalam Mendukung Indonesia Emas 2045.”
BACA JUGA:Sekda Sumsel Hadiri Rakor Pemerintahan se-Sumatera, Bahas Kamtibmas dan Arahan untuk Kepala Daerah
BACA JUGA:Herman Deru Harapkan Masjid Jami Al-Bakkah Jadi Pusat Syiar Islam di Pedamaran Timur
Acara dibuka oleh Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian, dan dihadiri langsung Mendagri Tito Karnavian.
Dalam arahannya, Mendagri menegaskan bahwa Posyandu adalah mesin sosial yang lahir dari desa.
Dengan jumlah kader yang besar, lembaga ini dinilai sebagai kekuatan nyata yang harus terus diberdayakan.
BACA JUGA:25.000 Guru Belajar AI, Herman Deru Tegaskan Pentingnya Literasi Digital di Era Pendidikan Baru
“Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan desa. Dengan ribuan desa di Indonesia, kita memiliki jaringan sosial yang luar biasa. Jangan sampai potensi ini tidak dioptimalkan,” kata Tito.
Ia juga menekankan pentingnya peran pembina Posyandu.
Menurutnya, pembina yang memiliki akses langsung pada pengambil kebijakan adalah kunci agar Posyandu terus hidup.
BACA JUGA:Feby Deru Panen Bersama di Talang Jambe, Bukti Sinergi PKK dan Masyarakat Wujudkan Mandiri Pangan