Korea Open 2025: Balas Kekalahan Anthony Ginting, Jonatan Christie Bantai Nishimoto 2 Gim Langsung

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Jonatan Christie berhasil menunjukkan performa gemilang ketika menghadapi tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto, di perempat final Korea Open 2025, Jumat 26 September 2025.

Bermain dengan penuh konsentrasi dan kepercayaan diri, Jonatan menang mudah dua gim langsung dengan skor telak 21-14, 21-8.

Kemenangan ini bukan hanya mengantarkan dirinya melaju ke semifinal, tetapi juga menjadi ajang balas dendam atas kekalahan rekannya, Anthony Sinisuka Ginting.

BACA JUGA:Hajar Wakil Tuan Rumah! Fajar/Fikri Melenggang ke Semifinal Korea Open 2025

BACA JUGA:Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah Kalahkan Unggulan 4 China, Lolos ke Semifinal Korea Open 2025

Sehari sebelumnya, Anthony Ginting harus rela tersingkir setelah dipaksa menyerah dari Nishimoto dengan skor 18-21, 19-21.

Kekalahan itu terasa semakin pahit karena diwarnai kontroversi pada poin-poin terakhir.

Salah satu pengembalian Ginting yang dinilai masuk justru diputus keluar oleh hakim garis.

BACA JUGA:Drama di Korea Open! Anthony Ginting Tersingkir Gara-Gara Insiden Kontroversial

BACA JUGA:Jonatan Christie Lolos ke Perempatfinal Usai Menang Tiga Gim Atas Lee Chia Hao

Keputusan itu sempat diprotes, namun tetap tidak berubah sehingga membuat Ginting harus angkat koper lebih cepat.

 

Latar belakang inilah yang membuat duel Jonatan vs Nishimoto menjadi sorotan besar.

Banyak pecinta bulutangkis Indonesia berharap Jojo—sapaan akrab Jonatan—bisa membalas hasil kurang mengenakkan yang dialami Ginting.

BACA JUGA:Pemulihan Cedera, Ester Nurumi Harus Absen Hingga Tahun Depan

BACA JUGA:Drama Kontroversi Wasit, Anthony Ginting Harus Akui Keunggulan Kenta Nishimoto

Dan harapan itu terjawab manis. Sejak gim pertama, Jonatan tampil sangat tenang.

Ia bermain dengan pola reli yang terukur, meminimalisir kesalahan sendiri, dan sabar dalam menunggu kesempatan menyerang.

Nishimoto yang biasanya mampu mendikte lawan dengan permainan cepatnya kali ini justru tampak kesulitan mengembangkan strategi.

Jonatan beberapa kali sukses mematahkan upaya reli panjang Nishimoto dengan pukulan tajam ke sudut lapangan.

Dominasi Jonatan semakin terasa di gim kedua.

Dengan serangan yang lebih bervariasi dan pertahanan yang rapat, ia berhasil membuat Nishimoto tak berkutik.

Skor 21-8 menjadi bukti nyata betapa Jonatan benar-benar mengendalikan permainan.

Tidak hanya unggul secara teknik, Jojo juga terlihat lebih siap secara mental dibanding lawannya.

Kemenangan ini menjadi momen penting, karena selain memastikan langkah ke semifinal, Jonatan juga berhasil menjaga asa Indonesia di sektor tunggal putra setelah Ginting tersingkir.

Dengan performa solid yang ditunjukkannya, peluang Jonatan untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar.

Kini, publik menantikan apakah Jonatan Christie mampu melanjutkan momentum positifnya di babak semifinal.

Namun yang jelas, keberhasilannya menundukkan Nishimoto dengan cara yang meyakinkan sekaligus menjadi bentuk pembalasan elegan atas kontroversi yang sempat melukai Ginting.