BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Rangkaian Diesnatalis SMPN 1 Makarti Jaya, Tampilkan Lomba Busana dari Barang Bekas

penampilan peserta didik saat lomba busana dari barang bekas--

Makarti Jaya - barang bekas mungkin di mata orang tidak kreatif dianggap sampah belaka, namun di linkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Makarti Jaya memiliki arti tersendiri.

Di sini barang bekas boleh dikatakan sampah dapat menjadi barang mewah dan karya yang menawan apabila diolah dengan keterampilan dan kreativitas cemerlang oleh para guru dan peserta didik.

Seperti terlihat dilakukan peserta didik pada saat Lomba Peragaan Busana Daur Ulang berbahan barang bekas dalam ajang peringatan hari jadi SMPN 1 Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia

Lomba yang diikuti sejumlah peserta didik tersebut untuk menampilkan kebolehannya dalam kegiatan peragaan busana dari barang bekas. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk meperoleh nilai yang baik dari dewan juri.

"Lomba busana daur ulang dari bahan bekas tersebut merupakan rangkaian dari berbagai lomba lainnya pada Pekan Dies Natalis 43 Tahun 2024," kata Kepala SMPN 1 Makarti Jaya Muhammad Nur.

Menurut dia, lomba pembuatan dan Peragaan Busana dari Barang Bekas Reuse, Reduce, Recycle (3R) memanfaatkan hasil daur ulang sampah bekas berupa koran bekas, plastik atau kresek, bungkus minuman kemasan, karung goni dan bahan lainnya.

BACA JUGA:52 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Sumsel Dilantik

semuanya hasil kreativitas peserta didik dan merupakan hasil kreasi dari pelajar dibantu oleh guru pembimbing.  Hasil dari kreasi busana tersebut terlihat sangat menarik dan mewah tidak kalah dengan busana pada umumnya.

Tujuan pelaksanaan kegiatan Lomba Peragaan Busana Daur Ulang adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah dan lingkungan melalui metode daur ulang sampah menjadi produk baru yang berkualitas dan mempunyai nilai seni dan ekonomi tinggi.

Dia menegaskan, inilah salah satu kepdulian terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam membudayakan pemanfaatan barang bekas menjadi bahan pembuatan busana.

BACA JUGA:52 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Sumsel Dilantik

Lomba tersebut sangat mengundang decak kagum para penonton, sebab kreativitas yang dikembangkan oleh sekolah mulai dari membuat hingga melakukan lomba busana dar bahan bekas. ***

Tag
Share