BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Banyuasin Surplus Beras, Targetkan Posisi Tiga Besar Lumbung Pangan Nasional

Metri Pertanian didampingi Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam bersama Pj Gubernur Sumsel saat memberikan bibit padi kepada petani di Banyuasin. --

MUARA TELANG - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali menunjukkan kejayaannya sebagai salah satu lumbung pangan nasional. 

Pada tahun 2024 ini, Banyuasin surplus beras sebanyak 455.941,41 ton, jauh melampaui kebutuhan konsumsi masyarakatnya yang hanya 69.931,59 ton.

Pencapaian ini tak lepas dari kerja keras para petani dan dukungan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kadinkes Minta Siswa Gunakan Lotion Anti Nyamuk Saat Belajar di Kelas

"Kabupaten Banyuasin saat ini berada di posisi nomor empat secara nasional sebagai daerah penyumbang Lumbung Pangan (padi) Nasional. Di tahun 2024 ini, kami menargetkan bisa naik peringkat tiga atau bahkan satu," kata Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam.

Hani optimis target ini dapat diraih, mengingat potensi sektor pertanian di Banyuasin yang sangat besar. Kabupaten ini memiliki luas baku sawah seluas 174.371 hektare, di mana 150.643 hektare merupakan sawah pasang surut dan 23.728 hektare sawah lebak.

Kecamatan Muara Telang menjadi salah satu kontributor utama dalam surplus beras Banyuasin. Dengan luas lahan sawah rawa pasang surut 22.511 hektare, para petani di Muara Telang rutin melakukan tanam dua kali, bahkan ada yang tanam tiga kali dalam setahun (IP 300).

BACA JUGA:HIMBA Gelar Bakti Sosial dan Ajak Masyarakat Bijak Sikapi Informasi

"Kami berharap lahan rawa pasang surut di Muara Telang dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan produksi, baik peningkatan Indeks Pertanian (IP) maupun Produktivitas, dan menjadi pelopor bagi kecamatan lainnya," ujar Hani.

Berdasarkan data BPS tahun 2023, produksi padi di Banyuasin mencapai 915.784 ton GKG (Gabah Kering Giling) dan 525.873 ton beras. Produktivitas padi sawahnya mencapai 5.16 ton GKG/Ha.

"Ini menunjukkan peningkatan produksi dari tahun sebelumnya. Produksi padi naik 18.320 ton GKG dan produksi beras naik 10.520 ton," kata Hani.

BACA JUGA:Tim Bulutangkis Indonesia Semangat Jalani Latihan

Keberhasilan Banyuasin dalam surplus beras tak lepas dari kerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi. Banyuasin terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas padi, serta memperluas area tanam.

"Dengan potensi yang besar dan kerja sama yang solid, kami yakin Banyuasin dapat menjadi lumbung pangan nasional yang utama," tandas Hani. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan