Sumsel Targetkan Penyelenggara Pemilu Jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
Audiensi Ketua KPUD Sumsel dengan Pj Gubernur Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa 21 November 2023.--
PALEMBANG - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menargetkan penyelenggaraan Pemilu Pilkada tahun 2024 di Sumsel menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Hal ini diungkapkan saat menerima audiensi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumsel Andika Pranata Jaya dan jajaran di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 21 November 2023, lalu.
Fatoni mengatakan semenjak ditugaskan menjadi Pj Gubernur Sumsel, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada telah menjadi salah satu prioritas utamanya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Banyuasin Serahkan Bantuan Ayam Kampung untuk Masyarakat
BACA JUGA:Anggota Forum Kades Banyuasin Dukung Pakde Slamet Calon Bupati Banyuasin
Oleh karena itu, Fatoni mengkoordinir semua Kabupaten/Kota di Sumsel secara serentak menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak 2024.
"Targetnya waktu itu tanggal 9 November harus sudah ditandatangani dan kami memang komitmen soal dana Pemilukada ini harus segera selesai," jelasnya.
Untuk mendukung percepatan penandatanganan NPHD, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementeruab Dalam Negeri (Kemendagri) juga intens berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten/Kota.
BACA JUGA:Pansel Umumkan 10 Besar Calon Anggota KPU Banyuasin
BACA JUGA:Panwaslu Betung Optimis Kirim 1 Nama ke KPU Banyuasin
Rapat rutin terus dilakukan melalui zoom meeting guna menyisir berbagai permasalahan untuk mencari solusi. Hasilnya tak sia-sia, penandatanganan NPHD serentak bersama seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel menjadi yang pertama di Indonesia.
"Alhamdulillah kita menjadi Provinsi yang pertama menandatangani NPHD serentak bersama Kabupaten/ Kota. Makanya generasi muda kita harus semangat. Saya setuju dengan ini Sumsel bisa menjadi percontohan," kata Fatoni.
Fatoni juga memastikan Pemprov pada prinsipnya siap mendukung dan mensupport penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada oleh KPU.
BACA JUGA:Todongkan Pistol Mainan, Korban Relakan Motor dan Uang