Tanjakan Terlalu Tinggi, Jalan Pematang Selawe Dijuluki

tanjakan terlalu tinggi, jalan pematang selawe dijuluki ujung tanjung - pengemudi truk maupun angkutan umum dan pribadi mengeluhkan kondisi ruas jalan yang menghubungkan desa ujung tanjung dan desa rimba alai, kecamatan banyuasin iii. pasalnya, jalan bertebing yang mempunyai ketinggian 25 meter tersebut, kondisinya rusak berat. jalan yang bertebing tinggi tersebut dinamakan masyarakat sekitar dengan sebutan "pematang selawe". menurut penuturan joni, warga yang melintas, nama "selawe" diberikan karena tanjakan tersebut terlalu tinggi, yaitu sekitar 25 meter. baca juga:7 tips belanja online agar aman dan terhindar dari penipuan baca juga:perlebar akses jalan sepanjang 570 meter "kami harap jalan tersebut dapat diperbaiki, sebab banyak kendaraan yang bemuatan berat bila melintas di jalan itu, mengalami kecelakaan. karena tidak mampu menaiki tanjakan yang terlalu tinggi, apalagi ditambah kerusakan jalan yang semakin parah," kata joni. hal itu, menurut joni, pernah dialaminya ketika mengangkut getah karet untuk dijual ke palembang. pada saat mencoba menaiki tebing, tiba-tiba saja mobil yang dikendarainya mundur ke belakang.  "untung saja saya dan rekan saya dapat selamat, hanya saja kendaraan truk saya ringsek," jelas dia. baca juga:ajak masyarakat jaga kondusifitas jelang pemilu baca juga:agro park sembawa pilihan spot foto yang instagramable agar kejadian tersebut tidak kembali terulang dan menimpa pengendara lainnya, dia sangat mengharapkan jalan tersebut agar segera dilakukan pengerukan.  dengan harapan masyarakat yang mengangkut hasil bumi untuk dijual ke kota dengan menggunakan kendaraan dapat aman dan nyaman. "kalau saat ini bila melintas kami selalu merasa was-was, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kami terpaksa mengurangi muatan. sebab bila tidak maka kami pasti banyak mengalami kerugian, maka dari itu secepatnya jalan tersebut diperbaiki dan dikeruk," harap dia. baca juga:duduk di bantal bisa bisulan? fakta atau mitos? baca juga:tim tari sedulang setudung tampil di tmii jakarta pantauan harian banyuasin kemarin, aspal jalan banyak yang terkelupas dan membentuk tumpukan tanah di sisi kiri dan kanan jalan.  bila jalan tersebut tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan jalan satu-satunya yang menghubungkan dua desa tersebut akan terputus. (ron) 

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•