Penentu Indonesia ke Final Uber Cup, Komang: Bertahun-tahun Kita Menunggu

Tim Uber Indonesia berhasil lolos ke final Uber Cup 2024 setelah penantian panjang 16 tahun, Indonesia mencatatkan kemenangan 3-2 atas Korea, Sabtu 4 Mei 2024.--instagram @ina_badminton
BACA JUGA:Uber Cup 2024: Indonesia vs Jepang 1-1, Gregoria Sumbang Poin, Lanny/Fadia Kalah
Perjuangan keduanya pun sama beratnya, namun mereka mampu mencatatkan sejarah bagi bulutangkis Indonesia, meski sektor ganda putri harus kehilangan poin.
"Bersyukur puji tuhan bisa diberikan kemenangan dan membuat Indonesia unggul,"ucap Estter usai melakoni laganya melawan Kim Ga Ram.
Meski di gim pertama dirinya sempat tertinggal, namun akhirnya bisa membalikkan keadaan dan bisa merebut gim pertma.
"Di gim kedua saya mengembalikan focus untuk membatasi serangan dia dengan banyak membuatnya lari. Dan strategi itu berhasil," ungkap Ester.
"Setelah pertandingan Panjang kemarin, pastinya fisik saya lumayan terkuras. Tapi karena sudah dipercaya, saya harus melakukan dan berjuang yang terbaik,"katanya.
"Dalam tim ada tim fisioterapi dan massage yang siap membantu mempercepat recovey saya,"jelasnya.
Sementara, bagi Gregoria yang menjadi pembuka poin bagi Indonesia, mengaku jika dirinya dirinya mencoba untuk lebih rileks. Terlebih pemain tunggal andalan Korea, An Se Young tidak turun bermain.
"Tadi lebih coba rileks, terakhir kali saya memang kalah dari Sim Yu Jin tapi saya melihat kesempatan untuk membuka angka," kata Gregoria.
"Hanya saya mengontrol emosi, tidak mau terlalu menggebu-gebu. Akhirnya saya bisa bermain lebih nyaman daripada dia," bebernya.***