Konsumsi Pare dengan Cara Begini, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah ?

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 30 May 2024 - 16:45

Pare--instagram @almadinailham

konsumsi pare dengan cara begini, bisa menurunkan kadar gula darah ?                            pangkalan balai, koranharianbanyuasin.id - pare, atau dikenal juga sebagai peria, adalah salah satu sayuran yang sering ditemukan di berbagai kuliner asia. 
selain rasanya yang unik dan agak pahit, pare juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam mengontrol kadar gula darah. 
dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana pare bisa menjadi solusi alami untuk menurunkan kadar gula darah, mekanisme kerjanya, serta cara mengonsumsinya secara efektif.
baca juga:4 penyebab panas dalam dan cara ampuh untuk mengatasinya
baca juga:solusi ampuh ! batuk hilang seketika dengan bawang putih
kandungan nutrisi dalam pare
pare (momordica charantia) kaya akan berbagai nutrisi yang penting bagi kesehatan. beberapa komponen utama yang terkandung dalam pare adalah:
1. vitamin c
baca juga:manfaat dan khasiat daun mangga, pengontrol diabetes hingga mengatasi masalah kulit
baca juga:kesal dengan keberadaan kecoa di rumah anda? ini 10 bahan alami pengusir kecoa
berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. vitamin a
penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
baca juga:anda diserang flu tapi tak kunjung sembuh ? kenali 5 gejala ini, artinya anda harus segera ke dokter
baca juga:olahraga yang aman bagi penderita penyakit jantung
3. serat
membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah.
4. mineral
seperti kalium, magnesium, dan zat besi yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
selain itu, pare juga mengandung senyawa fitokimia seperti polifenol, flavonoid, dan saponin yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
mekanisme kerja pare dalam menurunkan gula darah
pare memiliki beberapa mekanisme yang mendukung kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah:
meningkatkan sensitivitas insulin: pare mengandung senyawa charantin dan polipeptida-p, yang telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu sel-sel tubuh dalam menggunakan glukosa dengan lebih efisien.
menghambat penyerapan glukosa: serat dalam pare dapat memperlambat penyerapan glukosa di usus, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
merangsang sekresi insulin: pare merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah
aktivitas antioksidan: kandungan antioksidan dalam pare membantu melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan oksidatif, yang dapat meningkatkan fungsinya dalam mengatur gula darah.
studi klinis tentang pare dan gula darah
berbagai studi telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas pare dalam mengontrol kadar gula darah. beberapa di antaranya adalah:
1. penelitian pada hewan: studi pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. efek ini dikaitkan dengan peningkatan produksi insulin dan pengurangan penyerapan glukosa di usus.
2. penelitian pada manusia: beberapa uji klinis pada manusia juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal of ethnopharmacology melaporkan bahwa konsumsi ekstrak pare dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
cara mengonsumsi pare
untuk mendapatkan manfaat optimal dari pare, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. jus pare: jus pare bisa diminum secara langsung. meskipun rasanya pahit, jus pare adalah cara yang efektif untuk mengonsumsi sayuran ini.
2. sayur pare: pare bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti tumis pare, pare kukus, atau pare campur dalam sup.
3. ekstrak pare: ekstrak pare dalam bentuk kapsul atau tablet bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak tahan dengan rasa pahit pare.
4. teh pare: teh yang dibuat dari daun atau buah pare juga bisa menjadi pilihan konsumsi yang lebih mudah diterima.
meskipun pare memiliki banyak manfaat, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
gangguan pencernaan: konsumsi pare dalam jumlah besar bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau kembung.
interaksi dengan obat: pare dapat berinteraksi dengan obat penurun gula darah dan menyebabkan hipoglikemia. konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi pare jika anda sedang menjalani pengobatan diabetes.
kehamilan dan menyusui: wanita hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari konsumsi pare dalam jumlah besar karena bisa mempengaruhi keseimbangan hormon.
pare adalah salah satu solusi alami yang efektif untuk membantu menurunkan kadar gula darah. 
dengan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang beragam, pare dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menghambat penyerapan glukosa, dan merangsang sekresi insulin. 
meskipun begitu, perlu diperhatikan konsumsi pare dalam jumlah yang tepat dan memperhatikan potensi efek sampingnya. 
bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengonsumsi pare secara teratur bisa menjadi salah satu strategi alami yang bermanfaat. 
namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai konsumsi pare sebagai bagian dari regimen kesehatan.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 31 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan