Kisah Dramatis Kadinkes Banyuasin: Terjebak di Sungai Berbuaya dan Hampir Tenggelam

Reporter: Rooney |

Editor: zaironi |

Senin , 10 Jun 2024 - 08:00

Dr dr Hj Rini Pratiwi MKes Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin--

kisah dramatis kadinkes banyuasin: terjebak di sungai berbuaya dan hampir tenggelam                            pangkalan balai,koranharianbanyuasin.id - dr. hj. rini pratiwi, kepala dinas kesehatan banyuasin, menceritakan pengalamannya yang penuh suka duka saat menjalankan tugasnya. 
beliau pernah terjebak di sungai yang banyak buaya saat dalam perjalanan kunjungan kerja.
sebagai ibu, istri, dan kepala dinas kesehatan, dr. rini harus menyeimbangkan semua perannya. 
baca juga:267 siswa smpn 2 sembawa dilepas dalam tasyakuran penuh haru
ia tidak ingin mengabaikan tugasnya, namun juga ingin meluangkan waktu untuk keluarganya.
wilayah kabupaten banyuasin yang terdiri dari perairan dan daratan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk mencapai lokasi pelayanan. 
belum semua wilayah perairan dapat diakses melalui kendaraan roda empat.
baca juga:indonesia sisakan satu wakil di semifinal, sabar/reza jumpa malaysia
dr. rini mengungkapkan bahwa suka duka dalam menjalankan tugas pasti ada. 
namun, jika dijalani dengan senang dan profesional, maka tugas tersebut akan terasa lebih mudah.
salah satu kisah dramatis yang beliau ceritakan adalah ketika speedboat yang ditumpangi saat kunjungan kerja di wilayah perairan menghantam kayu dan bocor. 
baca juga:indonesia open 2024: fikri/bagas dikandaskan wakil denmark
sekitar lima jam, mesin speedboat mati dan semua orang berusaha untuk menanganinya.
bantuan speedboat baru tiba setelah lima jam dan mereka semua berhasil selamat. 
dr. rini bersyukur karena semua staf dan operator speedboat bertindak cepat sehingga mereka tidak tenggelam di sungai yang penuh buaya.
baca juga:rakor reforma agraria: solusi penyelesaian masalah agraria di sumsel
beliau juga menyayangkan banyak anak perempuan di pelosok desa yang menikah di usia muda dan tidak melanjutkan pendidikannya. 
dr. rini selalu menekankan pentingnya pendidikan bagi wanita karena banyak manfaatnya.
kisah dr. rini pratiwi menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas kesehatan banyuasin. 
baca juga:garuda indonesia bakal berikan tarif khusus perjalanan dinas asn
beliau tidak hanya fokus pada kesehatan masyarakat, tetapi juga peduli dengan pendidikan anak perempuan di pelosok desa. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 11 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan