Transformasi Liga Indonesia: Langkah Maju Sepak Bola Tanah Air
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir--PSSI
BACA JUGA:Hasil Indonesia Open 2024: Gregoria Kalah, Tunggal Putri Indonesia Tanpa Gelar
Pembentukan Liga 4 diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk menemukan bakat-bakat muda terbaik di Indonesia.
Saat ini, kompetisi sepak bola Indonesia hanya mencakup Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Penambahan Liga 4 diharapkan dapat meningkatkan jumlah kompetisi yang tersedia, memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka.
Selain itu, Erick juga mengumumkan rencana penambahan kuota pemain asing menjadi delapan nama untuk setiap klub di Liga 1 musim 2024/2025.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi domestik dan membantu klub-klub Indonesia bersaing di tingkat Asia.
Dengan demikian, peringkat kompetisi Indonesia di kancah internasional pun diharapkan dapat meningkat.
"PSSI sebenarnya sudah mulai meningkatkan nilai Liga 1 dengan diadakannya VAR sejak babak Championship Series kemarin. Dikatakan, VAR saja tidak cukup dan harus ada beberapa terobosan ke depan," ungkap Erick Thohir.
Penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) dalam pertandingan Liga 1 merupakan salah satu langkah penting yang telah diambil PSSI untuk meningkatkan integritas dan keadilan dalam kompetisi.
Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa teknologi saja tidak cukup. Dibutuhkan perubahan sistem dan manajemen yang menyeluruh agar kompetisi sepak bola Indonesia bisa berkembang lebih baik lagi.
"Kami sudah ada VAR tetapi kami harus melakukan perbaikan sistem di kompetisi untuk tahun ini. Ini harus didukung oleh semua stakeholder yang mempunyai niat baik untuk sepak bola Indonesia," tambah Erick.
Erick menekankan bahwa peningkatan kualitas kompetisi akan berdampak positif pada prestasi timnas Indonesia.
Dengan kompetisi yang lebih baik, para pemain akan mendapatkan pengalaman dan pelatihan yang lebih berkualitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan performa timnas di berbagai ajang internasional.
Selain fokus pada peningkatan kualitas kompetisi, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi para suporter.
Ia menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan suporter merupakan tanggung jawab besar bagi pihak penyelenggara kompetisi dan klub-klub yang berpartisipasi.