BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Dialog Forkopimda, Pj Bupati Banyuasin Ajak Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak

Dialog Forkopimda bersama organisasi kelembagaan di Banyuasin yang digelar di Auditorum Pemkab Banyuasin, Selasa 11 Juni 2024.--

PANGKALAN BALAI - Kondisi wilayah Kabupaten Banyuasin yang terbilang aman dari konflik menjadi keuntungan besar bagi Pemkab Banyuasin dalam menjalankan berbagai program pembangunan.

Untuk itulah, Pj Bupati Banyuasin, H Hani Syopiar Rustam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di Bumi Sedulang Setudung, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024.

Hal itu terungkap saat digelarnya dialog Forkopimda dengan tema "sinergitas forkopimda Bersama FKUB, FKDM  dan FPK dalam rangka mewujudkan Pilkada serentak Banyuasin 2024 zero konflik, Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati Banyuasin Ajak Forkopimda Netral

BACA JUGA:Perahu Diguncang Ombak, Nenek Tenggelam Diseret Arus Sungai Ogan Rambutan

Kegiatan yang digelar di Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa 11 Juni 2024, Pj Bupati mengajak seluruh organisasi kelembagaan di Banyuasin untuk menjaddi garda tedepan menjaga iklim kondusif jelang Pilkada.

"Alhamdulillah, pada pelaksanaan Pemilu 2024, kita telah sukses. Saya harapkan pada pelaksanaan Pilkada di Banyuasin bisa tetap dijaga keamanannya," katanya.

Dia menambahkan, dalam pelaksanaan pesta demokrasi, akan berkembang dinamika politik yang bisa meningkatkan suhu politik.

BACA JUGA:Mutasi Besar Besaran di Polres Banyuasin, Ini Nama-Nama Pejabat yang Dimutasi termasuk Kasat Lantas!

BACA JUGA:Disdikbud Banyuasin Bangun 2 USB Jenjang SMP

"Maka dari itu saya berpesan kepada seluruh pihak, khususnya FPK agar menjadi gada terdeoan dalam menciptakan iklim yang kondusif," katanya.

"Janganlah karena Pilkada, kita rusak persatuan dan kesatuan yang sudahh terbina dengan baik selama ini. Jangan ada isu-isu yang berbau sara, primodialisme kesukuan atau kedaerahan," jelasnya.

"Marilah kira Bersama-sama menjaga kerukunan, kebersamaan yang telah kita jalin selama ini. Dalam hal ini juga peran tokoh massyarakat, tokoh agama seperti ulama dan lainnya sangat dibutuhkan agar tidak terjadi konflik,"bebernya.

BACA JUGA:Audiensi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sekda Sumsel: Bahas MIPC 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan