Kombel Berseri Gelar Sosialisasi Disiplin Postif
Sosialisasi Disiplin positif (foto-muk)--
Kayuara Kuning, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Komunitas Belajar (Kombel) Berseri di Selolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar sosialisasi Disiplin Positif.
Kegiatan digelar oleh satuan pendidikan Sekolah Penggerak Angkatan 2 tersebut dilaksanakan pada Selasa 11 Juni 2024 di ruang rapat sekolah setempat mengambil narasumber Heri Nogroho SPd.
Perlu diketahui, bahwa Heri Nogroho SPd juga merupakan guru olahraga di SMPN 2 Banyuasin III diberikan kepercayaan menjadi nara sumber oleh sekolah tersebut.
BACA JUGA:Disdikbud Sosialisasi Penulisan Ijazah Jenjang SMP
Disiplin positif adalah suatu tindakan yang memberikan perhatian khusus pada pengembangan disiplin dan tanggung jawab diri dengan pendekatan yang seimbang dan mendukung.
Konsep disiplin positif ini menggabungkan elemen ketegasan dengan penghargaan terhadap pertumbuhan pribadi, kesejahteraan emosional, dan motivasi internal, sehinga diharapkan Iahir peserta didik yang merdeka.
Sedangkan tujuan dari disiplin positif adalah menanamkan motivasi pada peserta didik yaitu untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
BACA JUGA:Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Sumatera Selatan
"Ketika peserta didik kita memiliki motivasi tersebut, mereka telah memiliki motivasi intrinsik yang berdampak jangka panjang, motivasi yang tidak akan terpengaruh pada adanya hukuman atau hadiah," tutur Heri Nogroho.
Melalui Disiplin Positif akan tetap berperilaku baik dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan karena mereka ingin menjadi orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang mereka hargai, atau mencapai suatu tujuan mulia.
Dalam dunia pendidikan, perlu dilakukan disiplin diri kepada peserta didik melalui segitiga restitusi, jika peserta didik tersebut melakukan pelanggaran keyakinan dan kesepakatan kelas.
BACA JUGA:Australia Open 2024: Duel Senegara, Ester ke Semifinal
Tentunya perlu dicari dulu akar permasalahannya dan bagaimana cara peserta didik lebih memperbaiki diri. Salah satu cara untuk memperbaiki diri agar terwujud disiplin diri dapat dilakukan melaui segitiga restitusi.
Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Elisa Estarini, SPD MSi mengatakan, segitiga restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi peserta didik untuk memperbaiki kesalahan mereka, (Gossen; 2004).