9 Bulan Memimpin Sumsel, Agus Fatoni Sukses Turunkan Angka Kemiskinan
Pj Gubernur Sumsel saat menerima penghargaan.--
PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Amanah untuk memimpin Provinsi Sumsel dalam 9 bulan terakhir, Agus Fatoni sudah mencatatkan berbagai capauann kinerja sebagai kepala daerah.
Yang cukup signifikan adalah menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Sumsel, yang pada Maret 2023 turun menjadi 11,78%.
Kemudian, tingkat kemiskinan ekstrem Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 1,29% atau turun 1,89% dari September 2022 sebesar 3,19%.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemprov Sumsel Genjot dari 4 Sektor Ini
BACA JUGA:Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian, Mentan RI: Sumsel Paling Rajin
Sedangkan inflasi Sumsel sampai April 2024 sebesar 3,12%, telah mencapai target pada kisaran 2,5%.
Tak hanya itu, prevalensi balita stunting Sumsel pada tahun 2022 menurun signifikan menjadi 18,6% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 24,80%.
Selanjutnya, Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Sumsel telah mencapai 8.597.913 jiwa atau sebesar 97,56% pada Maret 2024.
BACA JUGA:Hibah Tanah Eks BLBI di Banyuasin untuk Fasilitas Umum, Tapi Ada Kendala
BACA JUGA:Perangi Stunting di Banyuasin: Rapat dan Rembuk Stunting Digelar, Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci
Dan kondisi jalan mantap Sumsel hingga akhir tahun 2023 mencapai 88,15% atau 1.568,43 km.
Provinsi Sumsel berhasil juga mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2014 hingga 2023.
Indeks Desa Membangun (IDM) pada Tahun 2023 terus menunjukan capaian positif dari 2.855 desa di Sumatera Selatan, komposisi tertinggi adalah desa berkembang 68,79% atau 1.964 desa.