BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Raih Tempat Ketiga ASEAN U-16 Boys Championships 2024, Erick Thohir: Indonesia Bisa Lebih Baik

Timnas U-16 Indonesia tampil gemilang saat menghadapi Vietnam dengan mencukur 5-0 dalam perebutan tempat ketiga ASEAN U-16 Boys Championships 2024, Rabu 3 Juli 2024.--PSSI

SOLO, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Keberhasilan Timnas U-16 Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor telah 5-0, menjadi pembuktikan jika Indonesia bisa tampil lebih baik.

Ketum PSSI, Erick Thohir sangat mengapresiasi penampilan gemilang yang ditunjukkan skuad Garuda Muda diajang ASEAN U-16 Boys Championships 2024.

"Saya bangga Tim Nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah gol yang besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala," kata Erick Thohir. 

BACA JUGA:Indonesia Kirim 33 Pemain Ikuti BAJC 2024 Continental Junior Individual

BACA JUGA:Jelang ASEAN U-19 Boys Championship 2024: Persiapan Tim U-19 Terus Dimatangkan

"Justru kekalahan dari Australia kemarin harus jadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kejuaraan ini sebagai juara bertahan," ujarnya.

Timnas U-16 Indonesia berhasil meraih gelar tempat ketiga dalam ajang AFF U-16 2024 setelah meraih kemenangan telak 5-0 atas Vietnam di Stadion Manahan, Solo. 

Hasil ini menjadi modal penting bagi Timnas muda dalam menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-17 pada bulan Oktober mendatang melawan Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia.

BACA JUGA:BAJC 2024: Kalah 1-3 Atas Korea, Indonesia Gagal ke Partai Puncak

BACA JUGA:Kalah 3-5 dari Australia, Timnas U-16 Indonesia Gagal ke Final

Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto, menekankan pentingnya kemenangan besar ini sebagai bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki mental pemenang dan kemampuan bangkit dari kekalahan. 

"Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa Timnas kita lebih baik dari hari ini. Bisa bangkit dari kekalahan, lalu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang," jelas Nova.

Sejak awal pertandingan, Timnas U-16 Indonesia menunjukkan dominasi yang jelas. Serangan-serangan bertubi-tubi membuat Vietnam kesulitan mengembangkan permainan. 

BACA JUGA:Pingsan di Lapangan, Pemain Muda China Zhang Zhi Jie Tutup Usia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan