Capung, Serangga Cantik yang Terancam Kelestariannya di Alam Ternyata Ada Beragam Jenisnya Loh

Reporter: Ika Fidi |

Editor: Fidiani |

Sabtu , 06 Jul 2024 - 06:36

Capung hewan yang termasuk serangga ini memiliki jenis yang beragam.--Bobo.id

capung, serangga cantik yang terancam kelestariannya di alam ternyata ada beragam jenisnya loh                            pangkalan balai, koranharianbanyuasin.id - capung, serangga penerbang elegan dengan sayap transparan dan bentuk tubuh yang khas, merupakan salah satu hewan yang paling dikenal diantara serangga lainnya. 
selain itu, keberadaannya juga menjadi indikator penting bagi kesehatan lingkungan. 
namun, di indonesia, keberadaan dan keragaman spesies capung semakin terancam oleh berbagai faktor, seperti penggunaan pestisida, pencemaran, dan alih fungsi lahan.
baca juga:7 hewan termahal di dunia yang bikin tercengang, harganya mencapai rp 1 triliun !
baca juga:ini 5 jenis beras sultan di dunia harga per kilogramnya mencapai rp1,1 juta, berani beli?
indonesia, sebagai negara kepulauan, menjadi rumah bagi beragam spesies capung. 
dari 5.680 spesies capung yang ditemukan di seluruh dunia, indonesia menyimpan sekitar 1.126 jenis capung yang termasuk dalam 18 suku dan 167 genera. 
dengan jumlah yang cukup signifikan tersebut, indonesia menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman capung tertinggi di dunia.
baca juga:simak 7 manfaat jamur kuping, nomor 5 bisa untuk diet?
baca juga:8 jenis bunga ini bisa ternyata bisa dimakan, benar gak tuh !
di antara berbagai jenis capung yang hidup di indonesia, ada sepuluh spesies yang paling umum, mudah ditemukan, dan tersebar luas. 
berikut adalah beberapa di antaranya:
1. brachydiplax chalybea (rufous-backed marsh hawk)
baca juga:7 kemampuan unik hewan ini bisa bikin melongo ! nomor 5 bisa hidup abadi
baca juga:6 fakta menarik seputar kucing yang mungkin belum banyak diketahui
capung berukuran kecil hingga sedang, sering ditemukan di tambak, kolam, danau kecil, serta kawasan mangrove.
2. brachythemis contaminata (ditch jewel)
capung berwarna jingga terang, biasanya ditemukan di sepanjang tepian tambak, danau, dan sungai dengan arus yang lambat.
3. crocothemis servilia (the scarlet skimmer)
capung berukuran sedang hingga besar dengan warna merah menyolok, sering ditemukan di sawah, tambak, dan daerah terbuka.
4. diplacodes trivialis (ground skimmer)
capung kecil dengan warna hijau kekuningan, sangat adaptif terhadap lingkungan kering, dan dapat ditemukan di berbagai habitat mulai dari rawa-rawa hingga pekarangan rumah.
5. neurothemis stigmatizans (painted grass hawk)
capung dengan warna merah kecoklatan yang menyolok, tersebar luas di asia termasuk indonesia, dan biasanya ditemukan di daerah berhutan dan rawa-rawa terbuka.
6. orthetrum sabina (green marsh hawk)
capung yang sering ditemukan di asia tenggara, berukuran besar dengan warna hijau kekuningan, dan merupakan predator buas yang memakan capung dan serangga kecil lainnya.
7. pantala flavescens (globe skimmer)
capung dengan penyebaran luas di seluruh dunia, mampu melakukan perjalanan migrasi jarak jauh, dan hidup di daerah terbuka seperti padang rumput, kebun, dan sawah.
8. potamarcha congener (yellow-tailed ashy skimmer)
capung besar dengan warna abu-abu kebiruan dan abdomen kuning hitam, sering ditemukan di danau, rawa, dan empang.
9. rhyothemis phyllis (yellow-striped flutterer)
capung kecil dengan sayap berwarna-warni yang indah, tersebar luas di berbagai habitat termasuk daerah berhutan dan rawa-rawa.
10. trithemis aurora (crimson marsh glider)
capung yang indah dengan warna merah jambu pada tubuhnya, sering ditemukan di perairan yang ditumbuhi vegetasi seperti danau, rawa, dan sungai.
meskipun indonesia memiliki kekayaan capung yang luar biasa, namun keberadaannya semakin terancam oleh berbagai faktor.
seperti penggunaan pestisida, pencemaran lingkungan, dan alih fungsi lahan. 
monitoring dan riset tentang capung juga masih jarang dilakukan, sehingga sulit untuk melindungi dan melestarikan keberadaannya.
dengan demikian, perlindungan terhadap habitat capung menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. 
langkah-langkah konservasi yang efektif, seperti pengurangan penggunaan pestisida, pengelolaan yang berkelanjutan terhadap lahan pertanian, dan upaya pelestarian habitat alami, sangat diperlukan untuk menjaga keragaman capung di indonesia.
dengan upaya perlindungan dan kesadaran akan pentingnya peran capung dalam ekosistem, diharapkan keberadaan dan keanekaragaman capung di indonesia dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 7 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan