Tahun Baru Islam di Banyuasin: Momen Refleksi, Tekad Berhijrah, dan Semangat Membangun Daerah
--
Pangkalan Balai,KORANHARIANBANYUASIN.ID – Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H di Kabupaten Banyuasin tidak hanya diwarnai dengan keceriaan perayaan, tetapi juga menjadi momen refleksi diri dan tekad untuk berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
Hal ini tergambar jelas dalam acara yang diselenggarakan di Masjid Al-Amir Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada hari Jumat, 19 Juli 2024.
Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa esensi hijrah bukan hanya tentang berpindah tempat, tetapi juga tentang perubahan diri dan tekad untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Pasar Murah Upaya Bersama Tekan Inflasi dan Bantu Masyarakat
Beliau mengajak seluruh masyarakat Banyuasin untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam ini sebagai awal baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menebar kebaikan, dan berkontribusi bagi kemajuan Banyuasin.
Ustadz Maulana: 7 Amalan Menuju Hijrah yang Lebih Baik
Acara ini semakin semarak dengan tausiyah agama oleh Ustadz kondang Muhammad Nur Maulana, yang lebih dikenal dengan Ustadz Maulana.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Banyuasin Desak PT Wilmar Padi Indonesia Atasi Dampak Negatif Pembangunan Pabrik!
Dalam ceramahnya, Ustadz Maulana mengingatkan jamaah tentang pentingnya terus belajar, beribadah, dan bersedekah.
Beliau juga menyampaikan 7 amalan untuk menuju hijrah yang lebih baik, yaitu Muhasabah (introspeksi diri), Doa, Ibadah, Puasa, Sedekah, Silaturahmi dan Ingat mati.
Peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Al-Amir ini juga dimeriahkan dengan zikir dan doa bersama, penyerahan bantuan sembako dan santunan kepada anak yatim, fakir miskin, dan kaum duafa, serta penampilan Hadroh dari Grup Al-Banjari.
BACA JUGA:Eceng Gondok dan Akar Keladi Banyuasin Segera Diolah Menjadi Kerajinan Bernilai Tinggi
Momentum Tahun Baru Islam ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Banyuasin untuk bersatu dan bersama-sama membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan semangat hijrah, mari kita tinggalkan kebiasaan buruk dan mulai melakukan hal-hal positif untuk kebaikan diri, keluarga, dan masyarakat. ***