Mendeteksi Diabetes Sejak Awal: 7 Gejala Utama yang Perlu Diwaspadai

Deteksi dini diabetes akan membantu resiko lonjakan kadar gula darah.--

BACA JUGA:Berkebun Melon di Rumah: Teknik Sederhana dengan Hasil Maksimal

Ketika kadar glukosa dalam darah tinggi, ginjal bekerja keras untuk menyaring dan menyerap kembali glukosa. 

Namun, jika kadar glukosa terlalu tinggi, ginjal tidak dapat menyerap semuanya, sehingga glukosa diekskresikan dalam urine, menarik lebih banyak air dari tubuh dan menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.

Sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang berlebihan.

2. Rasa Haus yang Berlebihan

Rasa haus yang berlebihan (polidipsia) adalah gejala umum lainnya dari diabetes. Hal ini biasanya berkaitan dengan peningkatan frekuensi buang air kecil.

Karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui urine, kebutuhan akan cairan meningkat untuk mencegah dehidrasi. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa sangat haus.

Jika tidak diatasi, dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti ketidakseimbangan elektrolit.

3. Rasa Lapar yang Berlebihan

Rasa lapar yang berlebihan (polifagia) juga sering kali menjadi tanda awal diabetes. Meskipun penderita makan dalam jumlah yang banyak, mereka tetap merasa lapar.

Tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif untuk energi karena kurangnya insulin atau resistensi insulin. 

Sel-sel tubuh kelaparan meskipun kadar glukosa dalam darah tinggi, sehingga sinyal rasa lapar terus dikirimkan ke otak.

Polifagia yang tidak terkendali dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat.

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan adalah gejala umum dari Diabetes Tipe 1, tetapi juga dapat terjadi pada Diabetes Tipe 2.

Tag
Share