Unsri Berhasil Raih Rekor MURI dari Logo Ecobrick terbesar, Ini bentuknya!
Unsri Berhasil Raih Rekor MURI dari Logo Ecobrick terbesar, Ini bentuknya!--
OGAN ILIR,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencetak sejarah dengan memecahkan rekor MURI dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024. Acara yang bertajuk
"Replika Logo Universitas dari Rangkaian Ecobrick Terbesar dan Terbanyak se-Indonesia" ini dilaksanakan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan limbah anorganik hingga padat, sehingga dapat digunakan sebagai bahan konstruksi seperti batu bata. Inisiatif ini diambil oleh Unsri sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa.
BACA JUGA:Enam Cabang Lomba Meriahkan HUT RI di Suak Tapeh
Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE, MSi, menjelaskan bahwa pemecahan rekor MURI ini merupakan hasil dari kerja keras para mahasiswa baru dalam realisasi kegiatan PKKMB Unsri tahun 2024.
"Unsri memecahkan rekor MURI dengan penyusunan botol ecobrick terbanyak se-Indonesia. Pemecahan rekor ini melibatkan 5.184 botol ecobrick yang dikumpulkan oleh para mahasiswa Unsri, yang kemudian disusun membentuk logo Universitas Sriwijaya," jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukan sekadar meraih penghargaan atau memecahkan rekor, tetapi untuk mengajak para mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih peka terhadap limbah plastik di sekitar mereka.
BACA JUGA:Disdikbud Banyuasin Petakan Asesmen Nasional Melalui Kegiatan Advokasi, Identifikasi Verifikasi.
"Jadi sebenarnya bukan penghargaan maupun pemecahan rekor MURI yang jadi tujuan utama. Melainkan bahwa bentuk kita peduli menjaga lingkungan," ungkapnya.
Menurut Rektor, sampah plastik telah menjadi masalah global yang harus segera diatasi. "Untuk itu, inisiatif anak-anak sangat kami dukung. Paling tidak, tidak membuang sampah plastik yang merusak lingkungan. Dimanfaatkan tidak sekali pakai, artinya juga bisa di daur ulang," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, penggunaan plastik yang menimbulkan limbah dapat dikurangi. "Jadi sekali lagi, bukan soal rekor MURI-nya. Tapi mengajak seluruh civitas akademika sama-sama menjaga lingkungan," terang Rektor.
BACA JUGA:Tim Bulutangkis Indonesia Kehilangan Uang Hampir Rp 1 Miliar di Paris, Begini Kronologis Lengkapnya
Senior Manager MURI, Trion, menyatakan bahwa setiap tahun pada penerimaan mahasiswa baru, Unsri selalu mencatatkan namanya dalam rekor dunia MURI.
"Pada hari ini telah kita saksikan bersama penyusunan logo Universitas Sriwijaya dari botol ecobrick terbanyak. Tidak kurang dari 5.184 botol ecobrick disusun menjadi sangat bagus dan cantik sekali," ungkapnya.