Tangan Sering Kesemutan? Waspadai Penyakit-Penyakit Ini!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 07 Aug 2024 - 20:23

Waspadai jika tangan anda sering kesemutan bisa jadi anda mengidap penyakit tertentu--foto alodokter

Perawatan awal biasanya melibatkan penggunaan penyangga pergelangan tangan, obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), dan perubahan aktivitas untuk mengurangi tekanan pada saraf medianus.

Jika gejala berlanjut, terapi fisik atau bahkan operasi mungkin diperlukan untuk melepaskan tekanan pada saraf tersebut.

2. Neuropati Perifer

Gejala dan Penyebab

Neuropati perifer adalah kerusakan pada saraf perifer yang dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada tangan dan kaki.

Kondisi ini sering kali terkait dengan diabetes, tetapi juga bisa disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, paparan racun, dan defisiensi vitamin B12.

Penanganan

Pengelolaan neuropati perifer melibatkan penanganan penyebab yang mendasarinya.

Misalnya, mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes atau mengonsumsi suplemen vitamin B12 jika ada defisiensi.

Obat pereda nyeri dan terapi fisik juga bisa membantu mengurangi gejala.

3. Multiple Sclerosis (MS)

Gejala dan Penyebab

Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat.

tangan sering kesemutan? waspadai penyakit-penyakit ini!                            koranharianbanyuasin.id - kesemutan di tangan adalah sensasi yang sering kali terasa seperti ditusuk-tusuk jarum atau mati rasa. 
meski kadang dianggap sepele, sensasi kesemutan yang sering terjadi dapat menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius. 
penyebabnya bisa beragam, mulai dari gangguan saraf hingga penyakit sistemik. 
artikel ini akan mengulas berbagai penyakit yang mungkin menjadi penyebab tangan sering kesemutan, memberikan wawasan tentang gejala, penyebab, serta langkah-langkah penanganannya.
baca juga:diabetes tak hanya menyerang di usia lanjut, kenali ciri-ciri diabetes di usia muda
baca juga:7 khasiat tersembunyi bunga telang: keajaiban di balik keindahannya
1. sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome)
gejala dan penyebab
sindrom terowongan karpal adalah salah satu penyebab paling umum dari kesemutan di tangan.
kondisi ini terjadi ketika saraf medianus, yang berjalan dari lengan ke telapak tangan, terjepit atau tertekan di pergelangan tangan.
baca juga:7 buah yang bagus dimakan saat perut kosong
baca juga:daun kelor: khasiat dan manfaat untuk kesehatan
gejala utamanya meliputi kesemutan, mati rasa, dan kadang nyeri pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis.
penanganan
perawatan awal biasanya melibatkan penggunaan penyangga pergelangan tangan, obat anti-inflamasi nonsteroid (nsaid), dan perubahan aktivitas untuk mengurangi tekanan pada saraf medianus.
jika gejala berlanjut, terapi fisik atau bahkan operasi mungkin diperlukan untuk melepaskan tekanan pada saraf tersebut.
2. neuropati perifer
baca juga:sering dibilang jorok, kentut ternyata miliki segudang manfaat bagi kesehatan
baca juga:rahasia pola makan sehat untuk mengatasi asam lambung
gejala dan penyebab
neuropati perifer adalah kerusakan pada saraf perifer yang dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada tangan dan kaki.
kondisi ini sering kali terkait dengan diabetes, tetapi juga bisa disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, paparan racun, dan defisiensi vitamin b12.
penanganan
pengelolaan neuropati perifer melibatkan penanganan penyebab yang mendasarinya.
misalnya, mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes atau mengonsumsi suplemen vitamin b12 jika ada defisiensi.
obat pereda nyeri dan terapi fisik juga bisa membantu mengurangi gejala.
3. multiple sclerosis (ms)
gejala dan penyebab
multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat.
gejalanya bervariasi, tetapi sering kali termasuk kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki, masalah penglihatan, kelemahan otot, dan kesulitan koordinasi.
penanganan
tidak ada obat untuk ms, tetapi ada perawatan yang dapat membantu mengelola gejalanya.
terapi obat, fisioterapi, dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi dampak penyakit ini pada kehidupan sehari-hari.
4. sindrom raynaud
gejala dan penyebab
sindrom raynaud adalah kondisi yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah di jari tangan dan kaki sebagai respons terhadap dingin atau stres.
hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan perubahan warna kulit (putih, biru, kemudian merah) pada jari-jari.
penanganan
mengelola sindrom raynaud melibatkan menghindari pemicu, seperti suhu dingin dan stres, serta mengenakan pakaian hangat.
dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke ekstremitas.
5. hernia nukleus pulposus (hnp) atau saraf kejepit
gejala dan penyebab
hernia nukleus pulposus terjadi ketika cakram di antara tulang belakang menonjol keluar dan menekan saraf di tulang belakang.
ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri yang menjalar ke tangan atau kaki, tergantung pada lokasi saraf yang terjepit.
penanganan
perawatan untuk hnp meliputi terapi fisik, obat anti-inflamasi, dan dalam beberapa kasus, operasi untuk menghilangkan tekanan pada saraf yang terjepit.
6. defisiensi vitamin
gejala dan penyebab
kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin b12 dan vitamin b6, dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
vitamin ini penting untuk kesehatan saraf, dan kekurangan dapat menyebabkan kerusakan saraf.
penanganan
mengatasi defisiensi vitamin melibatkan peningkatan asupan vitamin melalui diet atau suplemen.
makanan kaya vitamin b12 termasuk daging, ikan, telur, dan produk susu, sementara vitamin b6 dapat ditemukan dalam pisang, kacang-kacangan, dan kentang.
7. penyakit tiroid
gejala dan penyebab
gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif), dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki.
tiroid yang kurang aktif memperlambat metabolisme tubuh, yang dapat mempengaruhi fungsi saraf.
penanganan
mengelola gangguan tiroid melibatkan pengobatan untuk menormalkan kadar hormon tiroid dalam tubuh.
ini biasanya melibatkan pengobatan dengan hormon tiroid sintetis.
8. penyakit lyme
gejala dan penyebab
penyakit lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu.
gejalanya bervariasi dan dapat termasuk kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, serta kelelahan, demam, sakit kepala, dan ruam.
penanganan
penyakit lyme biasanya diobati dengan antibiotik. deteksi dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
9. fibromyalgia
gejala dan penyebab
fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan nyeri menyebar, kelelahan, dan gejala lainnya seperti kesemutan di tangan dan kaki.
penyebab pasti fibromyalgia tidak diketahui, tetapi diyakini terkait dengan cara otak memproses sinyal nyeri.
penanganan
perawatan untuk fibromyalgia melibatkan kombinasi obat untuk mengelola nyeri, terapi fisik, dan teknik relaksasi untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
10. penyakit autoimun
gejala dan penyebab
beberapa penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki.
ini terjadi karena peradangan dan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
penanganan
mengelola penyakit autoimun biasanya melibatkan penggunaan obat anti-inflamasi dan imunosupresan untuk mengurangi peradangan dan mengontrol sistem kekebalan tubuh.
terapi fisik juga dapat membantu mempertahankan mobilitas dan mengurangi gejala.
kesemutan di tangan bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis yang serius.
jika anda sering mengalami kesemutan, penting untuk mencari nasihat medis untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
jangan anggap remeh sensasi ini, karena penanganan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup anda.
memahami penyebab kesemutan di tangan dan mencari perawatan yang tepat dapat membantu anda mengelola gejala dengan lebih baik dan mencegah kerusakan saraf yang lebih parah.
tetaplah waspada terhadap perubahan pada tubuh anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan