Karang Asem Membara Telan Satu Korban Jiwa

Reporter: OJI |

Editor: zaironi |

Kamis , 08 Aug 2024 - 07:00

Kobaran api dengan cepat melahap rumah milik Suheri alias Sisuk (65), warga Jalan Masjid Rt 01 Rw 02 Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan.--

karang asem membara telan satu korban jiwa                            muara enim,koranharianbanyuasin.id - suasana desa karang asam   mendadak heboh. betapa tidak, disaat masyarakat hendak melakukan aktivitas bekerja dan mengantar anak-anak ke sekolah tiba-tiba rumah milik suheri alias sisuk (65), warga jalan masjid rt 01 rw 02 karang asam, kelurahan tanjung enim selatan, kecamatan lawang kidul, kabupaten muara enim, terbakar.
peristiwa kebakaran itu terjadi rabu 7 agustus 2024 pukul 06.30 wib. dalam kejadian itu, menelan satu korban jiwa. kobaran api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pbk pt bukit asam, team pkb/rescue bukit asam tiba dilokasi kejadian.
kapolres muara enim akbp jhon eka putra melalui kasi humas akp rtm situmorang, mengatakan kronologis kejadian berawal korbaran api diketahui sekira pukul 06.30 wib.  dalam rumah tersebut dihuni oleh suheri (65),  edowar pratama (32), orina (27), esen (3) dan juan man serah (24).
baca juga:jaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi sayuran ini, bayam hingga bawang putih
lanjut akp rtm situmorang, saat itu korban juan man serah (maaf red, difabel) sedang tertidur di ruang tamu dan ibu korban habis shalat  sedang berbaring di kamar. 
ibu korban mendengar jeritan dari luar dan ibu korban keluar rumah. setelah berada di luar rumah, ibu korban melihat api di ruang depan rumahnya sudah mulai membesar.
korban sedang berada di atas kasur dengan kondisi kasur yang ditempati korban terbakar. korban berusaha meminta tolong kepada ibu dengan cara teriak dan menggedor-gedor pintu. 
baca juga:patut dipahami! berikut 10 tanda ginjal mulai bermasalah
"ibu korban berusaha untuk mendobrak pintu namun tidak terbuka, pintu ruang tamu tempat tidur korban posisi terkunci dari dalam," ujar akp rtm situmorang.
sementara saksi herlina berawal hendak mengatar anaknya sekolah melihat api di ruang tamu rumah korban telah membesar. saksi teriak-teriak agar penghuni rumah untuk keluar rumah. saksi menyelamatkan korban atas esan yang masih balita.
kobaran api berhasil dijinakan setelah tiga unit mobil pbk  pt bukit asam, team pkb/rescue bukit asam tiba dilokasi kejadian.
baca juga:tangan sering kesemutan? waspadai penyakit-penyakit ini!
atas kejadian tersebut diperkirakan kerugian material rp. 300.000.000 dan satu korban jiwa.
setelah dilakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar, dilanjutkan dengan pendinginan oleh team rescue bukit asam dan evakuasi jenazah korban atas nama juan man serah oleh tim inafis polres muara enim pimpinan aiptu ucin kelana dan team rescue bukit asam.
"terjadinya kebakaran dengan sangat cepat di rumah korban dikarenakan plapon rumah korban terbuat dari papan. memicu api cepar untuk membesar. korban tidak dapat menyelamatkan diri dikarenakan korban mengalami cacat mental sejak lahir (berkebutuhan khusus)," ujarnya.
baca juga:diabetes tak hanya menyerang di usia lanjut, kenali ciri-ciri diabetes di usia muda
untuk penyebab terjadinya kebakaran, kata dia, dari penjelasan tersebut dari ibu korban 
diduga sumber api indikasi dari konsleting listrik di ruang korban dengan menyambar kasur korban. "untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran, polres muara enim
memerintahkan personil untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati terkait konsleting listrik mengingat ini musim kemarau," tutupnya. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 22 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan