BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Perlalite Bercampur Air, Begini Sanggahan SPBU Patih Galung

Supervisior SPBU 24 311125 Patih Galung, Zaini--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Setelah ada laporan terkait uluhan pemilik kendaraan di Prabumulih yang mengeluhkan kendaraan mereka yang mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU 24 311125 yang lebih dikenal dengan SPBU Patih Galung.

Zaini alias Zai, supervisior SPBU 24 311125, mengakui adanya campuran air dalam pertalite yang menyebabkan puluhan kendaraan mogok. 

Menurut Zai, pihak SPBU telah melakukan pengecekan langsung terhadap beberapa motor yang mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU tersebut dan hasilnya memang ditemukan adanya campuran air.

BACA JUGA:SPBU Ini Jual Pertalite Campur Air, Ini Langkah Pertamina!

"Kita sudah cek motor-motor yang mogok dan memang benar ada air yang tercampur dalam pertalite. Namun, kami masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana air tersebut berasal," ujar Zai.

Zai menjelaskan bahwa keberadaan air dalam BBM tersebut tidak terdeteksi oleh alat yang ada di SPBU, yang dikenal dengan Automatic Tank Gauging (ATG).

BACA JUGA:Korban Jembatan P6 Lalan yang Ambruk, ditemukan 3 MD 1 Orang Selamat

"ATG kami hanya mendeteksi sekitar 0,7 cm air, tapi ketika kami pompa tadi, ternyata air yang terdeteksi hampir mencapai 10 cm," ungkapnya. 

Kondisi ini menimbulkan kebingungan, karena menurut Zai, saat mereka mengambil sampel minyak dari bawah tangki penampungan pada saat pengisian dari mobil tangki ke tangki penampungan pada Senin malam, tidak ditemukan adanya air.

"Kami sudah mengambil sampel dari bagian bawah tangki saat pengisian, dan tidak ada air yang terdeteksi. Jadi, ini benar-benar membingungkan kami," lanjut Zai dengan nada prihatin.

BACA JUGA:Babirusa Hewan Endemik Sulawesi yang Miliki Kebiasaan Unik pada Masa Kawin

Peristiwa ini tentunya memicu kekhawatiran di kalangan konsumen, terutama mereka yang kendaraan pribadinya rusak setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.

Namun, Zai menegaskan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi. Ia menyatakan bahwa SPBU akan memperbaiki kendaraan yang rusak akibat insiden ini dan mengisi kembali BBM yang bersih ke dalam tangki kendaraan tersebut.

"Kami akan bertanggung jawab penuh. Kendaraan yang rusak akan kami perbaiki. Kami akan membawanya ke bengkel, membersihkannya, dan mengisi ulang BBM yang layak," janji Zai.

Tag
Share