Buah Sawo dan Penyakit yang Perlu Diwaspadai: Kapan Harus Menghindarinya?
Konsumsi sawo tidak selalu dianjurkan bagi semua orang, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. --Foto thegorbalsla
Dispepsia, atau gangguan pencernaan, adalah kondisi yang sering kali disertai dengan gejala seperti nyeri ulu hati, kembung, dan mual setelah makan.
Sawo mengandung serat yang tinggi, yang pada dasarnya baik untuk pencernaan.
Namun, pada beberapa individu yang menderita gangguan pencernaan.
Terutama mereka yang memiliki gangguan motilitas usus atau sindrom iritasi usus besar (IBS), serat dari sawo bisa memperparah gejala seperti kembung dan perut kembung.
Selain itu, sawo juga mengandung tanin, senyawa yang dapat menyebabkan sembelit pada beberapa orang.
Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, penderita dispepsia atau gangguan pencernaan lainnya disarankan untuk mengonsumsi sawo dengan hati-hati dan dalam jumlah terbatas.
5. Alergi Buah
Meskipun jarang, ada beberapa individu yang mungkin memiliki alergi terhadap buah sawo.
Alergi buah sering kali disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein tertentu yang ditemukan dalam buah tersebut.
Gejala alergi bisa bervariasi mulai dari yang ringan seperti gatal-gatal di mulut dan bibir, hingga yang lebih parah seperti kesulitan bernapas atau anafilaksis, yang memerlukan perhatian medis segera.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu atau mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi sawo, sangat disarankan untuk menghindari buah ini dan berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
6. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal kronis adalah kondisi di mana ginjal kehilangan kemampuan mereka untuk menyaring limbah dan cairan dari darah secara efektif.
Penderita penyakit ginjal sering kali harus memantau asupan kalium mereka, karena ginjal yang rusak mungkin tidak mampu membuang kelebihan kalium dari tubuh dengan efisien.