BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Apa Itu Monkeypox Virus dan Bagaimana Penularannya?

Monkeypox adalah penyakit virus langka yang pertama kali diidentifikasi pada monyet laboratorium pada tahun 1958. --Foto klikdokter

- Vaksinasi

Vaksin cacar (smallpox) diketahui memberikan perlindungan silang terhadap monkeypox. 

Pada masa lalu, program vaksinasi massal terhadap cacar berhasil mengendalikan wabah monkeypox di beberapa negara Afrika. 

Meskipun vaksinasi cacar tidak lagi rutin diberikan setelah pemberantasan cacar pada tahun 1980, vaksinasi ini tetap direkomendasikan bagi orang-orang yang berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan atau orang yang melakukan penelitian dengan virus ini.

- Hindari Kontak dengan Hewan yang Berpotensi Terinfeksi

Menghindari kontak dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati, dapat mengurangi risiko penularan zoonosis. 

Jika harus berinteraksi dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan masker sangat dianjurkan.

- Penerapan Isolasi dan Karantina

Pasien yang didiagnosis dengan monkeypox harus segera diisolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain. 

Petugas kesehatan yang merawat pasien juga harus menggunakan APD yang sesuai dan mengikuti protokol pengendalian infeksi.

- Kebersihan dan Sanitasi

Pembersihan dan disinfeksi rutin pada benda-benda yang mungkin telah terkontaminasi oleh virus, seperti tempat tidur, pakaian, dan peralatan medis, sangat penting untuk mencegah penularan tidak langsung.

- Pelacakan Kontak

Pelacakan dan pemantauan orang-orang yang mungkin telah terpapar oleh pasien monkeypox sangat penting untuk mengidentifikasi kasus baru dengan cepat dan mencegah penyebaran lebih lanjut. 

Ini termasuk pemantauan gejala pada orang-orang yang telah kontak dekat dengan pasien selama 21 hari.

Tag
Share